Oleh: Ns. Mulyanti Roberto Muliantino, S.Kep., M.Kep
Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Penderita gangguan jantung sangat penting untuk menjaga asupan makanan dan cairan. Asupan makanan yang perlu dibatasi adalah asupan garam. Konsumsi garam dibatasi <2000 mg atau 5/6 sendok teh atau 5 gram per hari. Kelebihan asupan garam/natrium dapat meningkatkan jumlah cairan tubuh sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat dan sesak pada penderita gagal jantung.
Asupan cairan normal yaitu 30 cc per kilogram berat badan per hari. Namun untuk penderita gagal jantung, asupan cairan hanya sekitar 80% dari kebutuhan cairan normal. Kelebihan cairan pada penderita gagal jantung dapat memperburuk gejala penyakit.
Komposisi diet sehat dan seimbang untuk jantung mencakup karbohidrat, protein, Komposisi utama karbohidrat adalah karbohidrat kompleks, yang dianjurkan seperti nasi merah, jagung, ubi jalar, oat, kacang-kacangan (1-2 porsi, 3x sehari). Buah–buahan yang mengandung karbohidrat berupa apel, pisang, pir, jeruk dan pepaya dengan porsi 2-3 porsi (80-100 gram/ porsi). Jenis karbohidrat yang harus dihindari yaitu kue-kue tinggi lemak, pastry, roti isi, batasi gula ≤5 % total kalori /hari (<4 sendok makan/hari).
Protein hewani yang dianjurkan berupa ikan >3 kali seminggu, ayam tanpa lemak <4 kali seminggu, daging merah <2 kali seminggu, telur <2 porsi per hari (Pada penderita DM, PJK, hiperkolesterolemia dibatasi 3-4 porsi/ minggu) dan susu rendah lemak/tanpa lemak, yogurt. Jenis protein hewani yang harus dihindari yaitu kulit ayam, jeroan, seafood (udang, cumi, kerang). Protein nabati 2-3 porsi/per kali makan. Contoh : kedelai dan produknya (tempe, tahu, susu kedelai), kacang hijau, dan kacang merah. Namun protein nabati seperti kacang tanah goreng dan kacang mete goreng harus dihindari.
Penderita gangguan jantung sangat dianjurkan untuk mengkonsumi minyak goreng tidak jenuh, margarin, selai rendah lemak. Dan sebaiknya menghindari minyak kelapa, mentega, kelapa/santan kental, dan selai tinggi lemak. Lemak memang diperlukan oleh tubuh sebagai zat pelindung dan pembangun. Tetapi apabila konsumsinya berlebihan terutama pada asupan lemak jenuh dan kelesterol akan meningkatkan terjadinya plak dalam pembuluh darah, yang lebih lanjut akan menimbulkan terjadinya penyakit kardiovaskuler. Penderita penyakit kardiovaskular dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak total ≤ 30% dari total asupan energi dan kolesterol < 300 mg per hari.
Untuk konsumsi susu, jenis susu yang dianjurkan berupa susu skim, keju rendah lemak, yoghurt tanpa lemak. Dan menghindari susu full cream, keju susu full cream, yoghurt susu full cream. Buah dianjurkan dikonsumsi berupa buah segar atu buah beku. Buah/sayur yang disajikan dengan mentega atau susu tidak direkomendasikan untuk penderita gangguan jantung.
Cara pengolahan makanan sebaiknya dengan cara panggang/ bakar, kukus, ungkep, rebus, tim, tumis, menggoreng tanpa minyak. Dan sebaiknya menghindari pengolahan makanan dengan menggoreng atau bersantan kental.