Penyakit kardiovaskular di negara berkembangan terutama di negara berpenghasilan menengah dan rendah, tingkat kematian akibat penyakit kardiovaskular semakin meningkat. Strategi pencegahan melalui modifikasi faktor risiko menjadi prioritas utama. Baru-baru ini, teknologi Mobile-Health (mHealth) menjadi pusat perhatian dalam meningkatkan pencegahan kardiovaskular dengan target faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Berdasarkan studi kasus dari hasil riset yang dilakukan Mojgan Ghavami tahun 2024 di Tehran Heart Center, Iran kepada 1544 pasien secara acak, mengemukakan bahwa intervensi mHealth menggunakan teknologi seluler yang dapat membantu petugas kesehatan mendorong populasi yang berisiko untuk berhenti merokok, mengontrol tekanan darah dan kolesterol darah, serta berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur.
Intervensi jenis ini menjadi cara yang efektif dalam mengurangi biaya pada negara berkembang. Dan mHealth menyediakan berbagai fitur untuk pemantauan faktor risiko dan perubahan perilaku kesehatan pada populasi target secara terus menerus. Berbagai keuntungan penggunaan sistem pencegahan penyakit kardiovaskular berbasis teknologi antara lain:
- Peningkatan pengendalian faktor risiko
Penggunaan aplikasi mHealth terbukti efektif dalam meningkatkan pengendalian faktor risiko seperti hipertensi, dislipidemia, dan kebiasaan merokok. Hal ini dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.
- Efisiensi dan efektivitas intervensi kesehatan
Intervensi berbasis mHealth menawarkan cara yang efisien dan efektif untuk memantau dan mengubah perilaku kesehatan pasien secara kontinu. Ini dapat mengurangi beban kerja tenaga medis dan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap rekomendasi kesehatan.
- Peningkatan akses ke layanan kesehatan
Aplikasi mHealth dapat meningkatkan akses pasien terhadap informasi dan layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil atau dengan akses terbatas ke fasilitas kesehatan.
- Pemberdayaan pasien
Aplikasi mHealth memberdayakan pasien dengan memberikan mereka alat untuk memantau kondisi kesehatan mereka sendiri dan mengambil tindakan proaktif untuk mengelola faktor risiko mereka.
- Pengurangan biaya kesehatan
Dengan mengurangi kejadian penyakit kardiovaskular melalui pengendalian faktor risiko yang lebih baik, biaya yang terkait dengan pengobatan penyakit kardiovaskular dapat berkurang, sehingga meringankan beban ekonomi sistem kesehatan.
- Kebijakan kesehatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kebijakan kesehatan yang mendukung penggunaan teknologi mHealth dalam program pencegahan penyakit kardiovaskular nasional. Pemerintah dan penyedia layanan kesehatan dapat mengintegrasikan aplikasi mHealth ke dalam strategi pencegahan dan pengelolaan penyakit kardiovaskular.
- Peningkatan kualitas hidup pasien
Dengan berhasil mengendalikan faktor risiko penyakit kardiovaskular, pasien dapat mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan, mengurangi kejadian komplikasi, dan memperpanjang harapan hidup.
Implikasi klinis ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi mHealth dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit kardiovaskular tidak hanya bermanfaat bagi pasien individu tetapi juga memiliki dampak positif yang luas pada sistem kesehatan dan masyarakat secara keseluruhan.
Artikel lengkap dapat diakses pada: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e28370
Oleh:
Ns.Mulyanti Roberto Muliantino, M.Kep
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas