Bukittinggi, beritasumbar.com — Sebagai pusat kunjungan wisatawan di Sumatera Barat, Kota Bukittinggi terus berbenah. Tidak hanya pada objek wisatanya, pusat kuliner juga menjadi perhatian serius pemerintah kota setempat.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar didampingi Wakil Wali Kota, Marfendi menyebutkan, kuliner merupakan daya tarik yang tak bisa dipisahkan dalam dunia ke pariwisataan.
“Mulai di depan KFC sampai di simpang ke bawah, kita jadikan tempat kuliner malam. Namanya nanti mungkin Minangkabau Street Food,” kata Erman usai menyambut kedatangan Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Rabu malam (21/4/2021).
Disampaikan, optimalisasi objek wisata yang ada, selama ini cuma ada pada siang hari, bakal diciptakan bisa dirasakan pengunjung hingga tengah malam.
“Kita akan mencoba menciptakan bagaimana objek wisata yang ada ini, bisa beroperasi sampai malam hari. Tentunya dengan perubahan konsep, yaitu dengan memaksimalkan konsep kuliner di Kota Bukittinggi,” paparnya.
Menurut dia, kehadiran beberapa titik pusat kuliner dengan tema yang lebih menarik dan lebih higienis itu, nantinya bisa menampung beberapa kuliner tradisional di kota Bukittinggi.
“Kuliner yang ada yakni di Kampung Cina dan di Sudirman, untuk Street Food lokasinya berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, di sepanjang jalan depan Niagara sampai dengan bank BNI,” ungkapnya.
Ia mengatakan, konsep-konsep yang dibangun, akan sama seperti Malioboro. Artinya, konsep Malioboro di Yogyakarta akan dipindahakan 100 persen, namun untuk kota Bukittinggi akan ada penambahan panggung seninya.
Dengan demikian itu, sebut Kader Partai Gerindra ini, bakalan bisa menjadi generator untuk kota Bukittinggi, sehingga orang bisa bertahan sampai pukul 24.00 WIB, bahkan bisa hingga pukul 2.00 WIB dini hari.
“Tentunya di masa pandemi covid-19, kita akan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. Terpenting sekali semuanya tetap berlandaskan dengan filosofi “Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah,” tegasnya.
Kehadiran Kemenparekraf, Sandiaga Uno ke Bukittinggi, Erman berharap, dengan kunjungan tersebut bisa sebagai percepatan dalam program pemulihan ekonomi di sektor ke pariwisataan di kota Bukittinggi.
Selain itu, harapan Erman, diharapkan juga akan ada program-program dari pusat di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, yang akan dijalankan di kota Bukittinggi, termasuk bagian dari menindaklanjuti proposal yang sudah dimasukkan ke Kemenparekraf. (adil)
