Sijunjung, BeritaSumbar.com,-Perbaikan dan peningkatan kondisi jalan kabupaten Sijunjung Tahun Anggaran 2020 ini telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Sesuai teknis dan gambar pekerjaan dilapangan, jelas kepala Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung Budi Syafarman diruang kerjanya, Senin (28/12).
Menurut Budi, sewaktu pekerjaan mau dimulai, pihak dinas PUPR sudah memberikan perhatian secara serius, supaya pekerjaan dilapangan dikerjakan sesuai yang teruang dalam kontrak. Agar tidak menimbulkan kerugian bagi daerah dan masyarakat Sijunjung.
Seperti pekerjaan di jalan Rasuna Said didepan rumah dinas Polres Sijunjung tembus SKB Sijunjung, untuk pengecorannya bahu jalan memakai molen.
Sebelum di cor, bekas galian bahu jalan harus dipadatkan, setelah itu baru di cor. Semua ini sudah dilakukan pihak kontraktor dengan baik, sesuai yang ada dalam kontrak pekerjaan.
Begitu juga jalan Sudirman, untuk bahu jalannya harus dengan redemix. Supaya ketahanan lebih baik, karena akan di lalui kendaraan yang bermuatan berat. Sebelum melakukan pengecoran harus dialas dengan plastik hitam.Semua ini telah dilakukan pihak kontraktor secara baik.
Ruas jalan Kamang Baru sepanjang 22 kilometer, tahun ini hanya bisa kita perbaiki pada titik- titik jalan yang sudah sangat parah sekali, dengan dana 4 milyar yang tersedia tahun ini.Seharusnya kita butuh dana sekitar 22 milyar untuk menuntaskan perbaikan jalan ini, jelas Budi.
Kepada pihak kontraktor yang mengerjakan ruas jalan Simpang Kamang Maloro ini, sudah diingatkan, supaya memperbaiki pekerjaan jalan yang belum sempurna mereka lakukan.Kemudian pihak perusahaan melakukan pemeliharaan selama 6 (enam) bulan. Kalau mereka tidak melakukan perbaikan, maka kita akan cairkan dana jaminan perusahaan sebesar 5 persen.
Bila mereka tidak bertanggungjawab untuk memperbaiki pekerjaan ini, pihak perusahaan tersebut akan kita beri catatan khusus dan dengan dana yang ada kita lakukan perbaikan pada titik jalan yang rusak, tambah Budi.
Begitu juga dengan pekerjaan jalan lansek manih, sudah selesai juga dengan baik.kalau ada yang melihat aspal dua sentimeter, sebetulnya, pekerjaan tersebut tidak masuk dalam kontrak kerja. Penimbunan yang dilakukan pihak perusahaan merupakan partisipasi perusahaan dari tanah galian selokan sepanjang jalan tersebut.
Setelah ditimbun dan dipadatkan dengan rapi, lalu cuaca lagi musim hujan, akhirnya tanah ini tergerus oleh air hujan selama beberapa hari, jelas Budi.
Sejak awal kita sudah ingatkan pihak perusahaan maupun para petus dilapangan untuk melaksanakan pekerjaan sebaik-baiknya.jangan coba-coba untuk bermain-main, karena yang akan memanfaatkan jalan ini warga Sijunjung, bukan orang lain, tegas Budi.
Kita berharap tahun depan lebih panjang jalan kabupaten yang bisa kita perbaiki dan tingkatkan kapasitas. Sehingga jalan kabupaten ini betul-betul bisa dinikmati warga Ranah Lansek Manih setiap saat, kata Budi Syafarman.( alim)
