Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Payakumbuh, menjadi objek kunjungan lapangan bagi peserta Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal (KP3M) Sumatera Barat, 1-4 Maret 2013. Tidak kurang 100 peserta KP3M, termasuk 18 kepala Badan Penanaman Modal dan PTSP Kota/Kabupaten di Sumbar, akan belajar soal pelayanan terpadu ke Payakumbuh, Kamis (3/4).
Kepala BPM-PTSP Payakumbuh Marta Minanda, ST, MT, di Payakumbuh, Selasa (1/4), menginformasikan, tidak hanya menjadi objek kunjungan lapangan, Marta Minanda sendiri, juga dipercaya sebagai nara sumber dalam kegiatan KP3M itu. “Hanya ada tiga nara sumber dalam kegiatan tersebut, dua lagi berasal dari Deputi Bidang Perencanaan BKPM RI dan Kepala BKPMP Sumatera Barat,” sebut Marta.
Menurut Marta, kegiatan KP3M untuk menyusun rencana strategis BKPMP Sumatera Barat 2015 yang erat kaitannya dengan penanaman modal di daerah. Karena itu, pengalaman Payakumbuh sebagai kota pertama di Sumatera Barat Sumatera sebagai penerima Regional Investment Award 2013, menjadi acuan bagi kota dan kabupaten di Sumbar.
Dikatakan Marta, selain penghormatan dan kebanggaan bagi BPM-PTSP Payakumbuh, dengan kunjungan lapangan itu, sebaliknya juga menjadi beban mental bagi seluruh Staf di BPM-PTSP Payakumbuh. Pasalnya, BPM-PTSP merasa belum banyak berbuat untuk kemajuan peluang investasi besar di kota ini. Harusnya, kata Marta, Payakumbuh akan lebih senang, jika prestasi yang diukir diiringi dengan jumlah investasi yang masuk ke kota ini, simpulnya.