28 C
Padang
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

ABG Awards 2018, "Bupati Persembahkan Buat Generasi Tanah Datar"
A

- Advertisement -

Tanah Datar,BeritaSumbar.com,– Dinilai berhasil dalam program kependudukan, Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar raih Penghargaan Ayah-Bunda GenRe (ABG) Awards Tahun 2018.
Hal ini berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 yang dilakukan Badan Pusat Satistik (BPS) bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan RI yang menunjukkan angka kelahiran total (TFR) Provinsi Sumatera Barat sebesar 2,50 anak per Wanita Usia Subur (WUS).
Dan ini salah satunya didukung oleh Kabupaten Tanah Datar yang berhasil dalam program Generasi Berencana (GenRe), Program KB dan Pembangunan Keluarga.
Dari capaian tersebut Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dianugerahi Penghargaan ABG Awards tahun 2018 kategori penyantun yang ditandai dengan pemasangan selempang oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, pada saat Ajang Temu Kreatifitas PIK R/M dan Kemah Bakti Saka Kencana Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Rabu (29/08) di Kota Sawahlunto.
Dari hasil survey dan penilaian tersebut juga dapat penghargaan Gusmal (Bupati Solok), Irfendi Arbi (Bupati 50 Kota), Zulelvian (Wali Kota Solok), Atos Pratama (Wakil Bupati Pasaman), Wahyu Iramana Putra (Wakil Ketua DPRD Kota Padang), Ny. Lisda Hendra Joni (Ketua TP-PKK Kab. Pessel), Ny. Yunisra (Ketua TP-PKK Kab. Pasaman Barat) dan Elmiyasna (Ketua Stikes Mercu Bakti Jaya Padang).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat Syahruddin menyebutkan, saat ini issue bonus demografi dimana remaja Indonesia masih dihadapkan kepada kesadaran yang belum merata tentang bahaya nikah dini, meningkatnya kasus triad kesehatan reproduksi seperti narkoba, seks pra nikah dan penularan HIV/AIDS.
“Kasus ini mendorong terjadinya perilaku kesehatan reproduksi yang tidak sehat dikalangan remaja, antara lain aborsi, perkosaan/kekerasan seksual, melahirkan di usia sangat muda dan tidak ada kesiapan menyonsong era bonus demografi”, kata Dia.
Kata dia lagi, “Kalau GenRe yang dikemas dalam bahasa remaja ini diwujudkan dalam bentuk promosi dan pembentukan Lembaga Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) di sekolah, Perguruan Tinggi dan jalur luar sekolah atau masyarakat”.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit yang pada saat itu membuka secara resmi acara tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Tanah Datar dan beberapa pejabat lain yang juga menerima penghargaan yang sama.
Dia juga menyebutkan pentingnya kepramukan dalam kegiatan generasi muda apalagi dipadukan dalam jambore-jambore seperti Jambore Saka Kencana dengan temu kreatifitas GenRe yang dilaksanakan itu.
“Ini momen yang penting dalam mencegah penyakit masyarakat seperti Narkoba dan mencegah pernikahan usia dini dengan adanya Generasi Berencana (GenRe) yang disemboyni Triad KRR”,katanya.
Wagub ingatkan generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas, “bagaimana merencanakan ini, katena dalam hidup perlu perencanaan”, kata Dia.
“Perlunya generasi yang berkarakter, dengan kegiatan yang bermanfaat dan menimbulkan kreatifitas yang akan melahirkan ide-ide cemerlang, dan jadilah generasi yang sukses, jangan sampai terjerat LGBT”, katanya lagi.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi usai menerima penghargaan ketika meninjau tapak perkemahan Tanah Datar, mengatakan, “Penghargaan yang kita terima ini merupakan sebuah spirit untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, jadi ini saya persembahkan bagi generasi muda dan masyarakat Tanah Datar,” Kata Dia.
Dengan tema yang diangkat panitia pelaksana, “Menciptakan Generasi Muda Berkarakter Yang Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Produktif di usia Produktif”, dapat kita jadikan sebagai motivasi dalam menciptakan generasi muda tanah datar lebih kreatif dan produktif, sebut Dia.
Ia, menambahkan bahwa program GenRe dikembangkan sebagai upaya penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, sehingga mampu melangsungkan pendidikan secara terencana, berkarir dan menikah penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi yang sehat.
“Sebagai kepala daerah kedepan kita akan lebih jauh lagi memberikan pembinaan terhadap generasi muda yang siap berencana dan berumah tangga apabila telah cukup usia dan matang”, sambungnya.
Acara yang berlangsung empat hari tersebut diisi dengan kegiatan berkemah dan aneka permaikan kreatif bagi generasi muda se-Sumatera Barat. (Irfan F).

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img