Dua tahun terakhir, jumlah putera Payakumbuh yang lolos seleksi calon pegawai negeri sipil pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), terbilang cukup tinggi. Tahun ini, dari 77 yang lolos dari Sumatera Barat, lima di antaranya berasal dari Kota Payakumbuh. Kelima mahasiswa itu untuk selanjutnya akan mengikuti pendidikan tinggi kepamongprajaan di IPDN selama 4 tahun, mulai tahun akademis 2013/2014 ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Payakumbuh Dra. Ruslayetti, M.Pd, di Payakumbuh, Minggu (27/10), menginformasikan, dari 19 Kota/Kabupaten di Sumatera Barat, Payakumbuh masuk lima besar meloloskan putera daerahnya untuk CPNS IPDN ini. Dua tahun lalu, (2011) sebutnya, tidak satupun pelajar Payakumbuh yang lolos seleksi. Tapi, tahun berikutnya, angka langsung meroket, mencapai 7 orang, dan tahun ini 5 orang, ungkapnya.
Menurut Ruslayetti, setiap tahun BKD cukup intensif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, mengajak pelajar terbaik kota ini untuk ambil bagian seleksi CPNS IPDN. Dengan tujuan, ke depan akan banyak rekrutmen pegawai dari lulusan IPDN, dalam usaha menciptakan staf Pemko yang profesional dalam ilmu pemerintahan.
Dikatakan, Pemerintahan Payakumbuh membutuhkan staf kepamongprajaan yang kuat, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Karena keterbatasan staf, masih banyak kelurahan yang belum diperkuat dengan pejabat lulusan IPDN. Padahal, pemerintahan kelurahan merupakan ujung tombak Pemko dalam pelayanan dan menjalani roda pemerintahan dan pembangunan.
Karena itu, pejabat kelurahan harus kuat, mengingat beban kerja yang makin berat, tegas Ruslayetti. Kelima pelajar Payakumbuh yang lolos CPNS IPDN itu, masing-masin Deop Darius, Hanifa, Rido Afalda, Ririn Indah Sari dan Seven Satria Wanda.