Sebanyak 1.500 KK di Kota Payakumbuh beroleh bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI, tahun anggaran 2014 ini. Dalam beberapa bulan ke depan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota ini, akan mendata KK penerima PKH tersebut. Walikota Riza Falepi mengingatkan, jangan sampai ada KK yang berhak menerima PKH, tapi tak terdata di lapangan.
“Saya minta jajaran Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Payakumbuh, benar-benar melakukan pendataan dengan teliti. Lakukan koordinasi dengan camat, kepala kelurahan dan tokoh masyarakat setempat,” sebut walikota saat dihubungi di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Kamis (13/3).
Program Keluarga Harapan, sebut walikota, program pemberdayaan buat keluarga miskin di kota ini, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia keluarga bersangkutan. Mendorong orang tua mempunyai tanggungjawab terhadap pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan masa depan anak. Karena keterbatasan penghasilan, KK tersebut dibantu oleh pemerintah, katanya.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Drs. Yummardius didampingi Kabid Pemberdayaan dan Banjamsos Drs. Idris, di tempat terpisah mengatakan, PKH akan memberikan multiplier effect kepada KK bersangkutan. Keluarga penerima bantuan, mendapat pelayanan pendidikan, kesehatan dan bantuan modal usaha. Warga tak perlu cemas, karena dalam pendataan dan operasionalnya diperkuat tenaga pendamping dari Kemensos RI.
Menurut rencana, Kemensos akan melakukan rekrutmen tenaga pendamping dan tenaga operator, 3 sampai 21 Maret 2014. Warga kota Payakumbuh punya peluang untuk menjadi tenaga pendamping dan tenaga operator ini. Bagi yang berminat dapat mengakses situs pkh/kemensos.go.id, jelas Yummardius.