Zikir dan doa bersama warnai peringatan sembilan tahun tsunami Aceh, Kamis (26/12). Peringatan yang berpusat di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh ini dihadiri oleh rausan warga yang ingin memberikan doa dan mengenang peristiwa yang telah merenggut banyak korban ini.
Seperti dilansir dari Tempo.co, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Adami Umar menyampaikan bahwa peringatan ini bertujuan untuk mengenang bahwa telah terjadi musibah gempa dan gelombang tsunami yang luar biasa di tanah Aceh ini. Sehingga menurut Adami Umar peringatan ini juga dapat menyadarkan masyarakat dan memberikan pembelajaran ke depannya yang berguna untuk masa yang akan datang.
“Peringatan ini sendiri bertujuan untuk mengenang kembali terjadinya musibah gempa dan gelombang tsunami di Aceh ini dan juga sebagai pembelajaran di masa mendatang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Adami Umar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Adami Umar juga menambahkan bahwa agenda utama pada peringatan hari ini adalah zikir dan doa bersama serta ziarah ke lokasi kuburan massal yang terletak di Ule Lheu, Banda Aceh, Aceh. Kemudian juga diisi dengan tausyiah dan dihadiri oleh sejumlah ulama, tokoh masyarakat yang tidak hanya berasal dari Aceh tapi juga dari Jakarta.
Sebelumnya, juga telah diadakan beberapa kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Walikota Banda Aceh dengan acara malam renungan dan pameran foto. (berbagai sumber)