Keinginan masyarakat terhadap arah dan kebijakan pembangunan Kota Payakumbuh, pada 2015, mudah-mudahan tak terabaikan. Aspirasi waga pada musrenbang kelurahan dan musrenbang kecamatan, sudah terdata rapi berdasarkan skala prioritas yang jelas. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, meminta seluruh SKPD di kota ini, mampu menampung aspirasi tersebut dalam rencana kegiatan anggaran (RKA) masing-masing. Jangan ada keinginan warga terabaikan.
Untuk menampung harapan masyarakat itu, Bappeda menggelar acara Forum SKPD yang merupakan tahapan dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Forum SKPD berlangsung di ballroom Hotel Kolivera selama tiga hari, 17-19 Maret 2013. Dibuka Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM.
Selama tiga hari itu, rencana kerja SKPD dikoordinasikan dengan aspirasi masyarakat dari 76 kelurahan. Karena itu, menurut Ketua Bappeda Payakumbuh Drs. Rida Ananda, peserta Forum SKPD melibatkan pimpinan SKPD, pejabat perencanaan dan perwakilan masing-masing kecamatan serta seluruh anggota Komisi A/B/C DPRD Payakumbuh.
Hari pertama, pembahasan Forum SKPD meliputi kegiatan kelompok ekonomi. SKPD terkait, seperti Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Koperasi UKM dan Industri Perdagangan, Disparpora dan BPMPTSP akan membeberkan rencana kerjanya. Peserta akan mendiskusikan, bagain-bagian rencana yang belum menyentuh kepentingan atau aspirasi masyarakat.
Begitu juga di hari kedua dan ketiga, akan membahas bidang fisik dan prasarana, melibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Dishubkominfo, Dinas Tata Ruang dan Kebersihan, Kantor Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Bencana daerah. Kemudian bidang sosial budaya, melibatkan Disdik, Kantor Arsip dan Perpustakaan, Dinkes, Dinsonaker, Kesbangpol dan sekretariat pemko.
Sekdako Payakumbuh Benni Warlis dalam sambutannya mengatakan, forum SKPD adalah wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil musrenbang kecamatan dengan SKPD. Karena itu, program pembangunan Payakumbuh 2015, akan mampu menampung seluruh keinginan warga, berdasarkan skala prioritas.
Dalam forum ini, Renja SKPD akan lebih sempurna, karena saling kuat menguatkan antar- SKPD dan masyarakat. Peserta diharapkan lebih fokus dan serius mengikuti Forum SKPD, bukan hanya sekedar datang menandatangani absensi, tegas Benni.