Padang Panjang,BeritaSumbar.com, – Pemantauan dan pengawasan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Padang Panjang, tidak hanya dilakukan dari Posko utama yang berpusat di tiga pintu masuk Kota Padang Panjang saja.
Namun, Pemerintah Kota Padang Panjang juga mendirikan posko-posko tanggap darurat Covid-19, di setiap kelurahan dan jalan alternatif menuju Kota Padang Panjang. Dan hari ini, Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meninjau secara langsung kesigapan posko di setiap jalan alternatif menuju Kota Padang Panjang tersebut, Rabu (13/05).
Didampingi Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si bersama Kepala OPD, rombongan melihat secara langsung kesiapan dan fasilitas di setiap posko tanggap darurat Covid-19. Di lokasi, Wako Fadly, juga membagikan bantuan materil dan vitamin kepada para petugas agar selalu terjaga staminanya dalam menjalankan tugas.
Disaat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II, yang cuma tinggal beberapa hari ini lagi Wako Fadly meminta seluruh petugas agar semakin memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang datang dari luar Kota Padang Panjang. Hal ini dilakukan guna menghindari perpanjangan masa pemberlakuan PSBB.
Dalam kesempatan tersebut Wako Fadly juga meminta kepada seluruh warga Kota Padang Panjang, agar proaktif melaporkan bila ada keluarga, saudara atau tetangga yang datang dari luar daerah khususnya perantau yang pulang kampung, terutama yang datang dari daerah yang berstatus zona merah.
“Bagi perantau yang pulang kampung itu wajib dikarantina dan saya minta kesadaran dari para perantau jangan sesekali membohongi petugas. Karena kita sudah punya pengalaman bahwasanya ada beberapa dari perantau yang positif Covid-19 dan bayangkan saja kalau ini terlepas dari pantauan petugas pasti akan berakibat fatal bagi masyarakat Kota Padang Panjang, “tegasnya.
Disamping itu, Wako Fadly juga mengapresiasi atas dedikasi besar yang telah diberikan oleh para relawan baik itu dari unsur TNI-Polri, Tim medis, BPBD dan Organisasi lainnya yang telah berjuang bekerja siang dan malam demi keselamatan orang banyak.
“Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini Kota Padang Panjang bisa menghindari penambahan kasus Covid +, dan semua aktivitas bisa kembali berjalan normal seperti biasa, “pungkasnya.(humas)
Disaat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II, yang cuma tinggal beberapa hari ini lagi Wako Fadly meminta seluruh petugas agar semakin memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang datang dari luar Kota Padang Panjang. Hal ini dilakukan guna menghindari perpanjangan masa pemberlakuan PSBB.
Dalam kesempatan tersebut Wako Fadly juga meminta kepada seluruh warga Kota Padang Panjang, agar proaktif melaporkan bila ada keluarga, saudara atau tetangga yang datang dari luar daerah khususnya perantau yang pulang kampung, terutama yang datang dari daerah yang berstatus zona merah.
“Bagi perantau yang pulang kampung itu wajib dikarantina dan saya minta kesadaran dari para perantau jangan sesekali membohongi petugas. Karena kita sudah punya pengalaman bahwasanya ada beberapa dari perantau yang positif Covid-19 dan bayangkan saja kalau ini terlepas dari pantauan petugas pasti akan berakibat fatal bagi masyarakat Kota Padang Panjang, “tegasnya.
Disamping itu, Wako Fadly juga mengapresiasi atas dedikasi besar yang telah diberikan oleh para relawan baik itu dari unsur TNI-Polri, Tim medis, BPBD dan Organisasi lainnya yang telah berjuang bekerja siang dan malam demi keselamatan orang banyak.
“Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini Kota Padang Panjang bisa menghindari penambahan kasus Covid +, dan semua aktivitas bisa kembali berjalan normal seperti biasa, “pungkasnya.(humas)