Oleh : Dr Yulastri ARif, SKp., M.Kes ( Dosen Pembimbing KKN)
Imam FItra ( Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
Pariaman,BeritaSumbar.com,- Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang tergabung dalam tim KKN Desa Talago Sariak, Pariaman Timur dengan penuh semangat melakukan kunjungan ke Desa Talago Sariak, sebuah desa di Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desa, yang dikenal sebagai kegiatan KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) tahun 2023 akan berlangsung mulai tanggal 10 Juli hingga 19 Agustus 2023 dengan menggunakan tagline “KKN KU: Asyik & Keren”. Semangat dalam pelaksanaan KKN ini didasarkan pada nilai-nilai ASYIK, yaitu Amanah, Simpati, Yakin, Ikhlas, dan Kompak, serta bertujuan untuk menghasilkan program atau luaran yang KEREN, yaitu Kreatif, Edukatif, dan memberikan rasa Nyaman atau menyenangkan.
Sebelum berbaur dengan masyarakat dalam rancangan KKN tersebut, mahasiswa perlu melakukan survei pra-KKN ke lokasi untuk mendapatkan data yang relevan dalam menyusun program kerja KKN. Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN Talago Sariak terlebih dahulu melakukan silaturahmi dengan sekdes Talago Sariak di kantor wali nagari pada 22 Mei kemarin untuk meminta dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN di kenagarian Talago Sariak. Dimana sebelumnya Talago Sariak telah bekerjasama dengan Unand dalam pengembangan pembangunan.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan mahasiswa beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Ibu Yulastri Arif menjelaskan konsep KKN dan berdiskusi dengan sekdes tentang program-program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN. Talago Sariak terdiri dari 4 dusun, yaitu dusun Talago, Simpang Raya, Tangah dan Lubuak. Beberapa program yang digencarkan dari Talago Sariak yakni pada bidang stunting, pangan dan pertanian dan juga kegiatan pemuda seperti olah raga serta sanggar tari.
Pada program ketahanan pangan dan pertanian, Talago Sariak membuat program budidaya galo-galo (lebah tanpa sengat) yang terdapat masing-masing 1 tempat budidaya setiap dusunnya. “Namun terdapat 2 dusun yang masih belum bisa dipanen, yaitu di dusun Talago dan Simpang Raya yang sampai sekarang belum diketahui penyebab terlambatnya panen, kami berharap dengan adanya KKN ini dapat memecahkan masalah ini” ujar sekdes.
DPL dan mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN Talago Sariak sangat optimis dengan KKN tahun ini. Program kerja bukan hanya dilakukan oleh mahasiswa, tetapi DPL juga akan melaksanakan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Dosen akan terus mendampingi masyarakat dalam topik pengabdiannya dan berinteraksi dengan mereka selama mendampingi mahasiswa dalam KKN.
Sekdes dan pihak Talago Sariak merespon positif rancangan kedatangan perwakilan mahasiswa. Salah seorang mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN, Cindi, menyatakan kegembiraannya dalam mengikuti kegiatan ini. Ia merasa bahwa kunjungan ke desa tersebut memberikan pengalaman berharga dan memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajarinya di bangku kuliah dalam konteks sosialisasi dan bermasyarakat.
Kunjungan mahasiswa Unand ke Desa Talago Sariak berhasil menciptakan hubungan yang erat antara mahasiswa dan masyarakat desa. Keberadaan mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat desa. Tentunya dengan kunjungan ini, Universitas Andalas menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berdampak nyata. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk membantu (Y/A).
