32 C
Padang
Selasa, Februari 11, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Walaupun Hari Libur, Zulnaidi Tetap Laksanakan Supervisi Dan Pembinaan 4 Kecamatan
W

Kategori -
- Advertisement -

Padang Pariaman, beritasumbar.com,-Meskipun hari libur, akan tetapi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman, Zulnaidi tetap melakukan aktivitas supervisi dan pembinaan terhadap penyelenggara pemilu tingkat kecamatan dan nagari terkait dengan pelaksanaan tahapan perbaikan DPSHP (daftar pemilih hasil perbaikan) oleh masing-masing PPS dan PPK.
Jadwal perbaikan ini berlangsung 31 juli – 12 agustus 2018 yang dilakukan oleh PPS dan secara berjenjang dilanjutkan ke tingkat PPK, dan nantinya ditetapkan oleh KPU Padang Pariaman sebagai DPT (daftar pemilih tetap) Pemilu 2019 pada tanggal 15-21 agustus 2018.
“Supervisi ini kami lakukan guna memastikan PPS bekerja sesuai dengan jadwal dan aturan yang ada, juga memastikan PPK mengawasi dan mengkoordinir tugas PPS tersebut.” kata Zulnaidi kepada beritasumbar.com, Minggu (5/8).
Dia menjelaskan, supervisi kali ini berhasil menuntaskan agendanya di 4 kecamatan dengan cara mengumpulkan penyelenggara (PPK dan PPS) di masing-masing kecamatan. Turut mendampingi Ketua KPU, Operator Data Pemilih KPU Zulhendri dengan maksud agar kendala teknis dalam rangka finalisasi data pemilih bisa dituntaskan langsung dilapangan.
Anggota PPK dan PPS se-Batang Gasan, Sungai Limau, Aur Malintang dan V Koto Timur terlihat lengkap hadir dalam kegiatan yang berlangsung seharian di masing-masing kecamatan dan berakhir sekitar pukul 20.00 wib di kecamatan V Koto Timur.
Katanya, supervisi ini bukan hanya dimaksudkan untuk memastikan bekerjanya sistem sesuai dengan aturan yang ada. Namun juga merupakan cara untuk membangun komunikasi langsung dengan penyelenggara ditingkat bawah sehingga mereka merasa diperhatikan dan diayomi serta diharapkan suasana kekeluargaan dan kekompakkan benar-benar hidup dan berjalan.
Dalam pesannya, Ketua KPU meminta mereka bekerja sungguh-sungguh penuh kekompakkan dengan memegang teguh prinsip kehati-hatian karena data pemilih sangat urgen fungsinya dalam penyelenggaraan pemilu, “rekan-rekan kita minta agar cermat dan teliti agar tidak ada lagi data pemilih yang bermasalah seperti ganda dan masalah lainnya,” Pungkas Ketua mengakhiri. (bus)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img