Sijunjung, BeritaSumbar.com,-Walaupun diguyur hujan lebat, debat putaran kedua Calon Bupati dan calon wakil bupati Sijunjung berjalan lancar dan sukses. KPU Sijunjung mengadakan debat publik antar Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati pada Jum’at, 15/11/ 2024 di Balairung Lansek Manih Muaro Sijunjung.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Dori Kurniadi mengatakan, “Debat terakhir ini juga dilaksanakan nonton bareng oleh seluruh PPK, sehingga gagasan Paslon diketahui dan dipahami,” ujar Dori dilanjutkan dengan memimpin do’a.
Debat kedua pada malam ini mengusung tema, “Transformasi Sumberdaya Alam Berkelanjutan dan Berkeadilan Melalui Pembangunan Wilayah Dengan Sarana Prasarana Berkualitas dan Ramah Lingkungan”.
Pada Pemilihan Serentak Nasional (PSN) 2024, KPU memfasilitasi dua kali debat publik yang ditayangkan oleh Padang TV live streaming serta media cetak, online dan radio lokal.
Debat yang dibagi melalui enam segmen itu, membahas tiga sub tema.
Sub tema ke-satu adalah, “Penguatan Ekonomi Lokal (Pertanian, Kehutanan dan Pariwisata)”.
Sub tema ke-dua mengulas seputar, “Keamanan Daerah Tangguh dan Demokratis”.
Dan sub tema ke-tiga membicarakan, “Infrastruktur Ramah Lingkungan”.
Kedua Paslon terlihat gesit dan menguasai tema maupun sub tema dihadapan tim, relawan, tamu serta panelis.
Tema ke-satu, Paslon 02 Hendri-Mukhlis menjawab pertanyaan tentang ekosistem pariwisata berkelanjutan Geopark Silokek dan menjelaskan strategi RIPDA, kearifan lokal serta SDM.
Paslon 01 Benny-Radi menjawab pertanyaan tentang Sensus Pertanian 2023 perihal tiga komoditas utama serta strategi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Selanjutnya, masing-masing Paslon juga memaparkan strategi pemanfaatan hutan untuk perekonomian masyarakat.
Paslon 01, kemudian menjawab pertanyaan infrastruktur ramah lingkungan (blank spot, akses jalan kecamatan, pembangunan nagari).
Paslon 02, menjawab pertanyaan keamanan daerah tangguh dan demokratis melalui partisipasi masyarakat melalui organisasi kepemudaan dan perempuan.
Pengelolaan anggaran untuk infrastruktur efektif, efisien dan transparan juga dilahap oleh masing-masing Paslon.
Panelis yang tampil pada debat publik terakhir yaitu Asrinaldi, Aidil Aulya, Hardi Putra Wirman, Syahro Ali Akbar dan Wirdanengsih, yang semuanya adalah akademisi asal berbagai kampus kenamaan di Sumbar. (Alim)