Payakumbuh,BeritaSumbar.com,- Pandemi covid-19 membuat beberapa agenda atau ivent olah raga di Sumatera Barat khususnya tidak bisa dilaksanakan. Seperti halnya olah raga pacu kuda. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peternak kuda terutama kuda pacuan menurun.
Untuk tetap menjaga kondisi kuda pacuan, pemilik kuda tetap melatih kuda mereka. Pada Sabtu dan Minggu 6-7/2/2021 peternak kuda pacu Payakumbuh adakan latihan bersama di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang Payakumbuh.
Latihan bersama yang diberi judul Trial Gate Owner Payakumbuh ini dilaksanakan tetap dengan protap covid-19.
Ada 31 ekor kuda diberbagai kelas ikut dalam latihan bersama tersebut. 18 ekor di hari pertama dengan 4 race dan 13 ekor di hari kedua dengan 3 rice. Kegiatan ini juga untuk menjaga kesehatan kuda. Bagaimanapun dalam pemeliharaan sehari hari makanan yang dikosumsi kuda berdampak pada kesehatan kuda pacuan.
Seperti diceritakan beberapa pemilik kuda pacuan di Gelanggang Kubu Gadang pada Minggu 7/2 pagi, Kuda tersebut setiap hari mengkosumsi makanan berkalori tinggi. Dan untuk membakar kalori kuda tentu dengan dibawa berlari dalam gelanggang. Dan juga kegiatan ini untuk tetap membuat para pemilik kuda selalu semangat memelihara kuda pacuan.
Dan kita tentu berharap pandemi ini segera berlalu dan kita kembali bisa mengadakan ivent pacuan kuda di setiap gelanggang yang ada di Sumatera Barat ini cerita Maidison salah seorang pemelihara kuda pacu diKota Payakumbuh didampingi Penggiat dan pemerhati pacuan kuda Universal Dt Paduko Bosa Nan Kuniang dan Refidon Putra .
Walau hanya dalam rangka latihan bersama (Trial Gate owner club Payakumbuh), Kuda yang mencapai finis pertama diberikan hadiah hiburan berupa tropi dan uang pembinaan. Tropi lepas berasal dari YB Dt Parmato Alam (Ketua BK DPRD Kota Payakumbuh) dan Ahmad Ridha SH Anggota DPRD Kota Payakumbuh.
Hadiah dalam bentuk uang pembinaan berasal dari puluhan donatur yang didominasi pemilik kuda pacuan di Sumatera Barat.
Kedepan kita akan koordinasi dengan badan penanganan Covid-19 Sumatera Barat bagaimana kegiatan olah raga pacu kuda ini bisa dilaksanakan dengan acuan penerapan protap covid-19 dilapangan. Karena jika tidak diadakan lagi bisa berdampak turunnya minat para pemilik kuda untuk memelihara kuda pacuan. Ujar Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Sutan Sjahrir Padang Letkol Kal Dirman Hutri yang ikut hadir pada acara latihan bersama tersebut. Letkol Kal Dirman Hutri Putra Luak Limopuluah ini merupakan salah seorang pemerhati olah raga berkuda di Sumbar.