28 C
Padang
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Supervisi dalam Meningkatkan Kepatuhan Perawat Terhadap Hand Hygiene : Tinjauan Literatur
S

Kategori -
- Advertisement -


Oleh: Ns. Yuanita Ananda, M.Kep
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas


Infeksi nosokomial merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Rumah Sakit. Hal yang menyebabkan kejadian infeksi nosokomial tinggi karena Rumah Sakit merupakan “gudang” mikroba pathogen menular yang bersumber terutama pada penderita penyakit menular. Di sisi lain, petugas kesehatan dapat pula sebagai sumber infeksi nosokomial disamping keluarga pasien yang lalu lalang, peralatan medis, dan lingkungan rumah sakit itu sendiri. Infeksi ini dapat menyebar melalui berbagai cara, salah satunya adalah kontak tangan. Oleh karena itu, penerapan hand hygiene menjadi sangat penting sebagai salah satu metode paling sederhana dan efektif untuk mencegah penyebaran infeksi nosokomial.

Salah satu penelitian terbaru yang menarik perhatian adalah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Fakultas Keperawatam Universitas Andalas yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara supervisi dan kepatuhan perawat dalam penerapan hand hygiene. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini melibatkan perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap RS sebagai populasi penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling, dan data dikumpulkan melalui angket menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,8% perawat menerima supervisi yang baik, dan 34,2% dari mereka menunjukkan kepatuhan yang tinggi dalam penerapan hand hygiene. Analisis statistik mengungkapkan adanya hubungan yang bermakna antara supervisi dan kepatuhan perawat dalam penerapan hand hygiene (p-value < 0,05).

Temuan ini menunjukkan bahwa supervisi yang efektif memainkan peran penting dalam meningkatkan kepatuhan perawat terhadap hand hygiene. Oleh karena itu, diperlukan adanya kebijakan yang mendukung monitoring dan evaluasi berkala, serta penerapan reward dan punishment atau konsekuensi yang jelas bagi perawat. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan perawat dalam penerapan hand hygiene, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi nosokomial di rumah sakit.

Melalui implementasi kebijakan yang tepat,  RS dapat menjadi dalam upaya meningkatkan kepatuhan terhadap hand hygiene dan mengurangi infeksi nosokomial. Peningkatan kualitas supervisi dan kepatuhan perawat tidak hanya akan berdampak pada kesehatan pasien, tetapi juga pada kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Artikel selengkapnya dapat diakses pada DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v5i1.356

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img