Jakarta,Beritasumbar.com-Korupsi, birokrasi yang tidak efesien serta supply infrastruktur yang tidak memadai. Dari hasil riset World Economic Forum pada tahun 2015 hal tersebut menjadi tantangan di Indonesia. Untuk memangkas hal tersebut Telkom menawarkan Smart City Nusantara, yaitu percepatan pemanfaatan teknologi ICT (Information and Communication Technologies) atau yang biasa di kenal dengan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi ). Untuk mewujudkan tata kelola pemerintah daerah serta untuk layanan kepada masyarakat secara baik dan maksimal Telkom memberikan solusi.
General Menager LGS (Local Government Service) Yanto Setyawan menyebutkan, memahami bahwa penerapan ICT dapat menyelesaikan permasalahan sebuah kota. Seperti Smart Government yang merupakan solusi ICT dalam meningkatkan performansi dan layanan pemerintah melalui platform yang terintegrasi.
“Seperti e-Kelurahan yang merupakan layanan aplikasi untuk otomasi proses administrasi pelayanan maayarakat di kantor kelurahan atau desa secara cepat, akurat dan mudah,” kata yanto, kepada beritasumbar.com jumad (12/8/2016) di gedung Living Lab Smart City Nusantara, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Yanto menambahkan, sebagai platform dasar ada 7 Vertical Solution yang terdiri dari,Smart Government, Smart Education, Smart healthcare, Smart Security, Smart Transportation, Smart Environment dan Smart Citizen. Konsep Smart City Nusantara yang diusung PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah diadopsi 200 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
“Smart City Nusantara solusi Telkom menciptakan kota cerdas,” demikian yanto.