Walikota Payakumbuh diwakili Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Benny Warlis, MM, buka Sosialisasi Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) yang bertempat di gedung Gambir Unand di Jalan Sudirman Payakumbuh, Senin (9/6). Kegiatan sosialisasi Pakem ini diikuti lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kota Payakumbuh.
Sekdako Benni Warlis dalam sambutannya mengungkapkan, Sosialiasi Pakem bertujuan untuk menjaga kemurnian ajaran agama, ketenteraman hidup beragama, dan keamanan serta ketertiban umum di Payakumbuh. Keberadaan tim Anggota Pakem berasal dari Kejaksaan Negeri, Pemko Payakumbuh, Kementerian Agama, Polri, TNI dan MUI tersebut dikatakan Sekdako sangatlah penting.
Selain diberikan kepercayaan mengupayakan aliran kepercayaan tidak menimbulkan keresahan masyarakat, tidak mengganggu kerukunan hidup beragama dan tidak membahayakan masyarakat dan negara. Tim Koordinasi Pakem bekerjasama dengan masyarakat juga bertugas mengupayakan aliran kepercayaan masyarakat yang telah dibekukan atau dilarang jangan sampai muncul kembali.
Dipenghujung sambutannya, sekdako juga menghimbau kepada para peserta sosialisasi untuk menggunakan hak pilihnya dalam menyongsong pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Terkait dengan hal tersebut Sekdako berharap kepada masyarakat Kota Payakumbuh agar selalu menjaga kerukunan hidup beragama dan ketentraman di tengah-tengah masyarakat. “Pilpres 9 Juli nanti jangan sampai memecah belah kerukunan dan ketentraman kita” pinta Sekdako.
Dalam gelaran sosialisasi sehari Pakem tersebut, seperti dilaporkan Kepala Kantor Kesbang Dra. Elfriza Zaharman, para peserta dibekali pengetahuan Pakem oleh empat narasumber dari Kajari Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Ricardo Simanjuntak, SH, Perwakilan dari PWI Sumatera Barat oleh Zulnadi, SH, Perwakilan dari Kantor Imigrasi Kelas II Bukittinggi Redi Ratak serta dari Majelis Ulama Indonesia Kota Payakumbuh Buya H. Mismardi.
