Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi minta pegawai aparatur sipil negara (ASN) di jajaran pemko mampu mengaktualisasikan lima nilai dasar dalam pelayanan masyarakat. Walikota sangat menghargai, aparatur yang menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Bukan pegawai yang ABS, yang hanya mementingkan kepentingan pribadi.
Penegasan tersebut disampaikan Walikota Payakumbuh diwakili Asisten III Setdako, H. Iqbal Bermawi, M.Si, ketika membuka diklat prajabatan CPNS pelamar umum golongan III dan golongan II di lingkungan Pemko Payakumbuh, dalam acara di aula SKB Payakumbuh, Senin (26/10).
Selain dihadiri Kepala BKD Ifon Satria, pembukaan Diklat Prajabatan itu juga dihadiri Kepala Pusdiklat Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi, tenaga pengajar dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan pemko.
Lima nilai dasar yang harus dimiliki pegawai ASN, dikatakan walikota, mampu mewujudkan akuntabilitas dana melaksanakan tugas dan jabatannya, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika publik, berinovasi demi peningkatan tugas dan tidak korupsi, kemudian mendorong percepatan pemberantasan korupsi.
Karena itu, ungkap walikota, diklat prajabatan akan mampu mencetak karakter pegawai ASN untuk mewujudkan lima nilai dasar tersebut. Karena, kegiatan itu akan membentuk PNS yang profesional, punya semangat dan dedikasi serta prilaku yang setia dan taat kepada negara, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Diklat prajabaatan diikuti 51 peserta itu, menurut laporan Kepala BKD Ifon Satria, S.IP dan Kabid Diklat Drs. Hendri, akan berlangsung selama tiga bulan, hingga Desember mendatang. Selain menerima bahan ajar dengan metode pembelajaran yang komunkatif, para peserta akan lebih banyak membekali kemampuan dirinya di lingkungan kerjanya sendiri. Dalam rangka menciptakan birokrasi yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.