Pemuda Paga Nagari (PPN) Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, gelar acara Napak Tilas Pejuang PDRI dalam rangkaian memperingati Hari Bela Negara 2014, Minggu (21/12). Puluhan regu dari berbagai komunitas, pelajar, mahasiswa, dan pegawai dari instansi pemerintah, TNI/Polri, termasuk anggota Muspida dipimpin Walikota Riza Falepi, ambil bagian dalam iven yang dilepas dari halaman kantor KAN Koto nan Gadang di Kelurahan Balai Gadang, ini.
Ketua Panitia Napak Tilas PDRI Debi Martiven, di Balaikota Payakumbuh, menginformasikan, Rabu (24/12), napak tilas pejuang itu bertujuan untuk mewarisi semangat perjuangan kepada generasi muda kota ini. Ke depan, diharapkan, anak negeri ini makin mengetahui perjalanan sejarah bangsa dan negara kesatuan Repbulik Indonesia ini.
Di antara anggota Muspida yang ambil bagian dalam napak tilas ini, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Kapolresta AKBP Yuliani, SH, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Trisno Widodo serta sejumlah pimpinan SKPD lainnya. Juga ikut serta Ketua KAN H.I. Dt. Muntiko Alam dan sejumlah pengurus lainnya.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi ketika memberi sambutannya, menjelaskan bahwa, peristiwa PDRI adalah sebuah momen patriotik yang tak mudah dilupakan. Siaran Radio Mr. Syafruddin Prawiranegara telah membuka mata dunia bahwa Indonesia masih ada, walupun Soekarno- Hatta waktu itu, telah ditawan oleh Belanda pada Desember 1948.
Napak tilas PDRI itu menempuh jarak sejauh 22,4 Km, menyusuri rute sebagian wilayah NagariKoto Nan Gadang, Koto Tuo, Batu Balang, Bukik Limbuku, di kawasan Limapuluh Kota, Koto Baru Payobasung dan finish di Kantor KAN Koto Nan Gadang.
Keluar sebagai juara I pada napak tilas tersebut tim Poltapala dari Poli Tani Payakumbuh, disusul tim SMPN 2 Payakumbuh sebagai Juara II dan tim Karang Taruna Balai Gadang sebagai Juara III. Kriteria penilaian berdasarkan ketepatan waktu, kekompakan dan keserasian, demikian jelas Debi Martiven didampingi sekretaris Donika Putra, ST dan panpel lainnya Yonnaldi, S.Sos.
Panitia juga menetapkan tim B.A.C dari Koto Panjang Payobasung dinyatakan sebagai tim favorit dengan rata-rata usia pesertanya di atas 50 tahun. Sedangkan Tim Yonif 131 Braja Sakti dianugerahi tim terkompak. Tim Mangkudu memperoleh predikat tim terunik.
