Yogjakarta, beritasumvar.com – Karya pelukis Minang asal Bukittinggi, Agam, Hendra Sardi bakal dipamerkan dalam pameran yang diusung oleh di Pendhapa Art Space Yogyakarta. Pameran bertajuk Representasi #4: PAHLAWAN NASIONAL ini bakal digelar pada 10 November-10 Desember 2021.
Dalam pameran itu, Hendra mengusung sosok Siti Rohana Kudus yang bertujuan untuk menyosialisasikan nilai-nilai nasionalisme dan kemanusiaan.
Sebagai pelukis asal Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam ini menjadikan gaya realistik nya sebagai sarana untuk memudahkan masyarakat mengapresiasi karya lukisan, termasuk membantu sosok pahlawan untuk mudah dibayangkan dan dikenang.
Untuk menunjang kegiatan tersebut 2 bulan lalu panitia menggelar kompetisi peserta secara terbuka bagi para perupa seluruh Indonesia. Pengumuman mengenai hasil tersebut telah diumumkan 30 September lalu.
Hendra sendiri bakal didampingi oleh karya 37 pelukis lainnya yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Karya-karya yang akan ditampilkan ini sudah lolos proses kurasi.
“Terus terang lumayan sulit dalam menyeleksi proposal karya yang masuk, karena nyaris semuanya bagus dan keren, secara teknis dan ide,” tutur kurator Mikke Susanto.
“Yang menarik, sebagian besar banyak yang melukis wajah Bung Karno, sehingga kami banyak mengurangi hal tersebut, agar tidak terkesan pameran wajah Presiden Sukarno,” sambung Mikke.
Berikut daftar perupa yang terpilih sebagai peserta pameran Representasi #4 melalui jalur terbuka:
- Abdul Munir
- Ambar Pranasmara
- Amir Hamzah
- Andi Acho Mallaena
- Andik Gus Black
- Andy Wahono
- Buyung Ferry Novianto
- Ariyadi (Cadio Tarompo)
- Catur Hengki Koesworo
- Choirudin
- Dadang Rukmana
- Deborah PG Ram Mozes
- Dedy Maryadi
- Edy Marga
- Faizal Rachman
- Halim Wijaya
- Harun AK
- Hendra Sardi
- Herri Soedjarwanto
- Khoirudin Roadyn
- Khoirul Suyanto
- M. Febriandy
- Mahendra Pampam
- Manik Mustiko
- Mizanul Hak
- Muhammad Abdan
- Mulyo Gunarso
- Nabila Dewi Gayatri
- Pino Yudhi Winara
- Rohadi Cumik
- Sabar Jambul
- Setyo Budiono
- Setyo Nurdiono
- Setyo Priyo Nugroho
- Slamet Arifin (Masari)
- Vinsensius Dedy Reru
- Widya Hadi
- Wuri Hantoro. (Donny Magek Piliang)