Target emas pada Porprov Sumatera Barat XIII/2014, di Dharmasraya, tetap dikibarkan pecatur Percasi Payakumbuh. Delapan pecatur andalan Percasi, pasca Porprov Sumatera Barat XII/2012, hingga sekarang tetap menjalani latihan intensif. Percasi ingin mempersembahkan emas buat almarhum Firman, atlet catur Payakumbuh yang meninggal dunia saat berjuang pada Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota lalu.
Ketua Pengkot Percasi Payakumbuh Dedrizal, didampingi pelatih catur Payakumbuh, Roni Busra, di Payakumbuh, Minggu (20/10), menginformasikan, kegagalan pecatur Payakumbuh mendulang emas pada Porprov Sumbar XII/2012, karena faktor X yang sulit dilupakan Pengkot Percasi. Pasalnya, Firman, 46 th, atlet yang diharapkan mampu mencuri emas, mendadak meninggal dunia saat berlatih. Akibatnya, atlet tersisa terganggu konsentrasinya, termasuk anak almarhum, Berlian yang menjadi kekuatan tim.
Karena itu, seluruh atlet Porprov tahun lalu yang kini terus berlatih, ingin mempersembahkan emas buat almarhum Firman. “Seluruh atlet yang berlatih, termotivasi merebut emas, buat almarhum Firman dan kontingen Payakumbuh,” ucap Roni Busra yang melatih atlet tersebut.
Pada Porprov di Limapuluh Kota, Percasi hanya mampu mengantongi 1 perak, lewat nomor perorangan yang diraih Hadi Amin. Padahal, pada Porprov dua tahun sebelumnya, Percasi sukses mendulang 1 emas dan 2 perunggu. Seluruh pemain sudah melupakan kesedihan atas kepergian Firman, tapi diaplikasikan dalam bentuk pengabdian buat Firman, dengan meraih prestasi terbaik pada Porprov di Dharmasraya nanti.
Kedelapan atlet yang kini terus menjalani pemusatan latihan di sekretariat Percasi Payakumbuh di kawasan Bonai Indah, Tanjung Gadang, Payakumbuh Barat, merdiri 4 putera dan 4 puteri. Mereka adalah, Hadi Amin, Mhd. Endri, Berlian dan Jeni Kifah. Kemudian di bagian puteri, Selli Kosrini, Fatimah Janah, Sridelva Wulandari dan Monica Dwisepti.
Untuk membentuk tim yang kuat, ungkap Dedrizal, kedelapan atlet andalan ini, akan menjalani seleksi kembali dengan pecatur-pecatur lainnya. Karena, di Payakumbuh, stok pemain berpotensi cukup banyak, baik di kalangan mahasiswa ataupun di tingkat pelajar SLTA di Payakumbuh. Makanya, Percasi akan melakukan seleksi ketat, guna membentuk tim catur putera-puteri yang kuat, simpulnya.