Padang – Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mencatat penyaluran kredit perbankan di daerah itu pada triwulan III 2015 tumbuh 14,8 persen atau naik 1,4 persen dibanding triwulan II sebesar 13,4 persen.
“Pertumbuhan terjadi pada kredit produktif yaitu kredit investasi dan modal kerja, dengan peningkatan pertumbuhan terbesar pada kredit investasi sebesar 32,3 persen dari sebelumnya hanya 23 persen pada triwulan II,” kata Kepala Perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko di Padang, Senin.
Ia menyampaikan hal itu dalam Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Sumbar Triwulan III 2015 yang diterbitkan BI perwakilan Sumbar.
Menurutnya kredit modal kerja tumbuh stabil di kisaran 9,2 persen. Sementara kredit konsumsi yang memiliki porsi terbesar mencapai 44 persen tumbuh sedikit melambat menjadi 12,9 persen pada triwulan III dari sebelumnya 13,3 persen.
Ia mengatakan porsi kredit produktif bank umum di Sumbar yang hanya sebesar 56 persen dari total kredit, dinilai masih relatif kecil dibandingkan dengan rata-rata porsi kredit produktif di regional Sumatera yang mencapai porsi di atas 70 persen dari total kredit.
“Hal ini mencerminkan bahwa peran kredit dalam mendukung investasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumbar masih relatif terbatas,” kata dia.
Meskipun secara umum terjadi peningkatan, pertumbuhan kredit masih dibayangi oleh potensi melemahnya daya beli masyarakat dan melambatnya perekonomian, lanjut dia.
Ia menyampaikan mengacu hasil diskusi bersama perbankan, bank umum cenderung menahan akselerasi ekspansi kredit sampai dengan akhir tahun dan memilih untuk lebih memperbaiki kualitas penyaluran kredit.
Sementara Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Sumbar Indra Yuheri menyebutkan pertumbuhan kredit perbankan di Sumbar dalam tiga tahun terakhir tumbuh dari Rp34,31 triliun menjadi Rp40,48 triliun.
Ia mengatakan ke depan pihaknya akan mengembangkan pengawasan terintegrasi terhadap perbankan berdasarkan risiko kepada bank secara individual maupun yang terintegrasi dengan layanan jasa keuangan lainnya. (Ant/Oleh Ikhwan Wahyudi)