Tahun ini, melalui APBN-P Kementerian Kesehatan RI mengucurkan bantuan kepada setiap kota dan kabupaten sebesar Rp730 juta. Bantuan itu berupa fasiltas pendukung buat pedagang kaki lima (PKL) kuliner. Tapi, karena Kota Payakumbuh tidak mengirim proposal, makanya kota ini belum dapat program tersebut tahun ini.
“Namun, program yang sama masih ada tahun depan. Kirim secepatnya proposal, kita akan prioritaskan Payakumbuh dapat bantuan dimaksud tahun depan,” ucap Dirjen Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) Muhammad Subuh, ketika bertatap muka dengan pengurus Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Kuliner Malam, di pusat street food Payakumbuh, Kamis malam.
Program bantuan buat jajanan pangan sehat itu disampaikan Dirjen PPTM Kemenkes, setelah Menkes Nila Moeloek didesak Ketua APKL H. Nusyirwan, untuk lebih memperhatikan pedagang kuliner malam Payakumbuh.
“Kami butuh fasilitas lain, sepeti kulkas dan gerobak. Dulu, ketika ibuk masih menjadi pejabat Kantor Khusus Utusan Presiden, ketika memimpin penilaian MDGs Award 2011, pernah berjanji memperhatikan pedagang kuliner. Sekarang, ibuk sudah menjadi Menkes, saatnya kami menagih janji ibuk,” kata Nusyirwan.
“Saya gak punya duit. Yang punya uang banyak bapak Dirjen PPLM,” kata ibuk menteri. Spontan, Dirjen PPLM Muhammad Subuh menyampaikan, segera buat proposalnya. “Segera siapkan proposal, kita akan perhatian Payakumbuh tahun depan,” tegas dirjen.
Kunjungan Menkes ke pusat sentra pangan sehat itu, didampingi Kadiskes Provinsi Sumbar Rosnini Safitri, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Sekdako H. Benni Warlis, Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henni Riza Falepi dan Ketua Akkopsi H. Josrizal Zain yang juga mantan Walikota Payakumbuh.
Setelah berdialog dengan ketua APKL Nusyirwan, Menkes Nila Moeloek menyerahkan puluhan celemek dan topi kepada pedagang kuliner malam secara simbolis kepada dua perwakilan pedagang. “Jaga terus kebersihan dan hindari pemakaian bahan-bahan terlarang yang akan merusak kesehatan konsumen,” kata Menkes.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, meminta, agar Dinkes Payakumbuh segera menyiapkan proposal bantuan fasilitas jajanan sehat itu. “Jangan menungu waktu lama, dalam bulan ini juga diantar ke Jakarta,” ingat walikota.
Sementara itu, malam kunjungan Menkes ke pusat jajanan sehat tersebut, Pemko melalui Dinas Kesehatan Payakumbuh, memanjakan pengunjung dengan makan malam gratis.
