Sebanyak 3.560 pelajar SMA/SMK/MA, Senin (13/4) menjalani ujian nasional (UN) pada 18 sekolah di kota setempat. Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, bersama Sekdako H. Benni Warlis, MM, Kadisdik H. Hasan Basri, Sy, S.Pd, serta Kepala Kantor Kemenag Asra Faber, akan memonitor pelaksanaan UN tersebut, sepanjang Senin ini.
Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri didampingi Kabid SLTP/SLTA, Drs. H. Agustion, di Payakumbuh, Minggu (12/4), menginformasikan, persiapan UN SMA/SMK/MA di Payakumbuh, sudah final. Seluruh soal yang dikirim dari pusat sudah diterima dalam keadaan baik dan cukup. “Mudah-mudahan, ketika didistribusikan ke sekolah penyelenggaran tak terjadi soal kurang dan cacad,” katanya.
Dari 3.560 peserta UN, tercatat 1.437 berasal dari SMA negeri dan swasta di Payakumbuh. Kemudian, 1.717 siswa SMK negeri dan swasta serta 406 dari MA negeri dan swasta. Kegiatan UN ini melibatkan 436 tenaga pengawas. Menurut Hasan, seluruh tenaga pengawas akan mengawasi UN secara silang murni.
Setiap ruangan ujian akan diisi maksimal 20 siswa, dengan diawasi 2 guru pengawas. Guru pengawas yang ditunjuk, sudah diberi pembekalan. Guru SMK akan bertugas di SMA dan MA. Begitu juga sebeliknya. “Jadi guru SMA tidak akan mengawas pada UN SMA, tambah Agustion.
Dikatakan, jauh hari seluruh sekolah dan jajaran Dikdis Payakumbuh sudah mengajak siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi UN ini. Mudah-mudahan, hasilnya lebih baik dari pelaksanaan UN tahun sebelumnya, sehingga siswa yang lulus mampu bersaing memasuki perguruan tinggi nasional di Indonesia. Pelajar Payakumbuh yang diterima di perguruan tinggi nasional tahun akademik 2014/2015, tercatat 68,39 persen dari 4.000-an yang lulus UN.