Pemerintah Kota Payakumbuh menjajaki peluang kerjasama ekonomi dengan Pemko Dumai, Riau. Rencana kerjasama itu, menjadi pembicaraan kedua kepala daerah dalam pertemuan Apeksi di Dumai, 20 Februari. Walikota Riza Falepi punya obsesi, hasil pertanian di Payakunbuh dapat ditampung di Dumai, sebelum diterbangkan ke negara tetangga Malaysia atau kota dan kabupaten di Kepulauan Riau lainnya.
Menurut Sekdako H. Benni Warlis, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Jum.at (21/2), kerjasama dengan Dumai itu bagian dari program strategis Pemko dalam meningkatkan kesejahteran petani kota ini. Peningkatan hasil tani tak ada gunanya, jika tak diikuti dengan perluasan pemasaran. Karena itu, Pemko melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan, harus mampu mengendalikan pertanian dari hulu hingga hilir, katanya.
Dalam rangka menjamin pemasaran itu, sebut Sekdako, Walikota Riza Falepi, ikut mencari peluang dengan menjalin kerjasama dengan Pemko atau Pemkab dari sejumlah provinsi lain, termasuk ke negara tetangga, katanya. Guna menindaklanjuti kerjasama itu, Walikota didampingi Kadis Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Iqbal Bermawi, Staf Ahli Walikota Hj. Merry Yuliesday, Kabag Perekonomian Julpiter dan sejumlah Pejabat Eselon III lainnya di Dinas Tanaman Pangan. Menurut Sekdako, guna menampung hasil pertanian dalam jumlah ribuan ton, Payakumbuh satu-satunya kota atau kabupaten di Sumatera Barat yang punya fasilitas 4 terminal agrobisnis.
Seluruh hasil pertanian dari daerah tetangga dapat ditampung di terminal agribisnis itu. Terminal tersebut, dilengkapi dengan alat pendingin yang akan mampu menjamin sayur-sayuran atau buah tetap segar. Dikatakan, Pemko Payakumbuh melalui SKPD terkait akan merangkul seluruh sub terminal agrobisnis yang ada di Sumatera Barat, untuk bekerjasama dengan terminal agrobisnis Payakumbuh. Setiap produksi pertanian yang keluar dari terminal agrbisnis, nantinya akan dipackeging dengan baik, dan siap masuk mal atau pasar moderen yang ada padansetiap kota, jelas Sekdako.