Gerakan Sumbar Bersih (GSB) 2015, ditandai dengan lomba kebersihan antar-kelurahan tingkat provinsi, yang penilaiannya untuk Payakumbuh, dilakukan tim dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Sumatera Barat dan LSM, Selasa (31/3). Dalam lomba ini, Payakumbuh diwakili Kelurahan Pakan Sinayan Payakumbuh Barat dan Kelurahan Ompang Tanah Sirah Payakumbuh Utara.
Tim yang diketuai Ir. Novarita didampingi dua anggotanya Linda dan Syaifudin Islami ini, selama di Payakumbuh mengunjungi sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, masjid dan kantor pemerintahan, selain pekarangan rumah masyarakat di dua kelurahan yang mewakili kota ini. Saat penilaian, tim didampingi Staf Ahli Walikota Hj. dr. Merry Yuliesday, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh Ir. Syamsurial bersama Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan diwakili Kabid Kebersihan Men Apris, Lurah Pakan Sinayan Zailendra, Lurah Ompang Tanah Sirah Erizal, S.Sos dan Kepala Sekolah serta tokoh masyarakat.
Tim dari Bapedalda provinsi ini melakukan pemeriksaan terkait kebersihan, tanaman yang ada di sekitar fasilitas umum, bank sampah, kompos dan hal lain yang mendukung termasuk WC dan MCK serta partsisipasi masyarakat dan Lurah dalam menciptakan lingkungan yang bersih.
Menurut Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Syamsurial, kelurahan yang dikirim mewakili Kota Payakumbuh dengan kategori yang dilihat diantaranya semangat kerja lurah, partisipasi masyarakat dalam membudayakan semangat gotong royong. Intinya usaha menciptakan lingkungan yang bersih, tegas Syamsurial.
Syamsurial menyatakan optimis salah satu kelurahan yang mewakili Payakumbuh dapat menjadi nominasi dan tidak menutup kemungkinan menjadi yang terbaik. Hal senada juga didukung dengan semangat dan optimisme yang ditunjukkan kedua kepala kelurahan.
” Kami Optimis kelurahan kami dapat menjadi nominasi sebagai kelurahan yang mendukung Gerakan Sumbar Bersih ini. Hal ini juga diperlihatkan dengan tingginya dukungan dan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi.” Ungkap Zailendra Lurah Pakan Sinayan.
Sebelum meninggalkan Payakumbuh, tim dijamu Sekdako H. Benni Warlis dan Asisten II Ds. H. Amriul serta Kadis Tata Kota dan Kebersihan, Zulinda Kamal, pada sebuah rumah makan di Payakumbuh, sambil melakukan evaluasi terhadap kegiatan Sumbar Bersih yang dilakukan di Payakumbuh. Dari 20 kegiatan lingkungan hidup yang harus dilakukan setiap kota dan kabupaten, terutama di kelurahan dan desa serta kecamatan, berapa yang mampu direalisir oleh daerah. Bagi Payakumbuh, kegiatan itu sudah berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya, sebut sekdako.
