Padang,BeritaSumbar.com,-, Padang League merupakan kompetisi sepakbola antar komunitas pertama di Sumatera Barat, liga ini bekerjasama dengan Indonesian Champions League Community.
Aditya Fernandheaf selaku CEO ranah rantau yang menaungi Padang League menyampaikan, hari ini kita mengundang calon peserta untuk menyampaikan materi liga baik itu regulasi, sanksi, sistem, format kompetisi, komitmen peserta dan hadiah, Ujar Adit.
Dalam kompetisi ini, setiap klub atau tim minimal berjumlah 22 orang dan maksimal 50 orang meliputi pemain dan official. Pada pertengahan musim di minggu ke-7 dan ke-8 akan dilakukan Windows transfer maksimal 10 pemain.
Adit juga menambahkan setiap pertandingan dilaksanakan dalam waktu 2×35 menit dengan 5 menit istirahat, sebelum pertandingan klub wajib melakukan konferensi pers terkait persiapan dan kondisi tim sebelum bertanding dan manager wajib mengenakan jas, ujar Adit.
Selain itu, sistem dan format liga mengadopsi FIFA dengan memodifikasi sesuai dengan kondisi sepakbola di Sumatera Barat. Setiap kemenangan mendapatkan poin 3, draw atau imbang poin 1, dan kalah tidak ada poin.
Kompetisi ini akan berlangsung kurang lebih sekitar 4 bulan, dijadwalkan pertandingan dihari sabtu dan minggu, dengan 4 pertandingan tiap harinya, Ujar Adit.
Kompetisi ini nantinya juga berlanjut ke tingkat nasional dalam gelaran Indonesian Champions League Community, saat ini sudah ada Bandung Premier League dan Jakarta Super League, tambah Adit.
Salah satu calon peserta Lery dari Cahaya Motor FC menanyakan terkait penggunaan merk dagang dijersey, klub yang bangkrut ketika kompetisi berlangsung dan penggunaan marquee player, kami sangat antusias dan berharap dapat berpartisipasi dalam kompetisi ini, ujar Lery.
Pada saat soft launcing, dihadiri oleh 17 klub atau Tim calon peserta, 14 Tim sudah mengambil berkas formulir administrasi, tim tersebut berasal dari Padang, Solok, Sawahlunto, Padang Panjang dan Mentawai. (red)
Narahubung:
Adithya Fernandheaf 081392241296
Aditya Fernandheaf selaku CEO ranah rantau yang menaungi Padang League menyampaikan, hari ini kita mengundang calon peserta untuk menyampaikan materi liga baik itu regulasi, sanksi, sistem, format kompetisi, komitmen peserta dan hadiah, Ujar Adit.
Dalam kompetisi ini, setiap klub atau tim minimal berjumlah 22 orang dan maksimal 50 orang meliputi pemain dan official. Pada pertengahan musim di minggu ke-7 dan ke-8 akan dilakukan Windows transfer maksimal 10 pemain.
Adit juga menambahkan setiap pertandingan dilaksanakan dalam waktu 2×35 menit dengan 5 menit istirahat, sebelum pertandingan klub wajib melakukan konferensi pers terkait persiapan dan kondisi tim sebelum bertanding dan manager wajib mengenakan jas, ujar Adit.
Selain itu, sistem dan format liga mengadopsi FIFA dengan memodifikasi sesuai dengan kondisi sepakbola di Sumatera Barat. Setiap kemenangan mendapatkan poin 3, draw atau imbang poin 1, dan kalah tidak ada poin.
Kompetisi ini akan berlangsung kurang lebih sekitar 4 bulan, dijadwalkan pertandingan dihari sabtu dan minggu, dengan 4 pertandingan tiap harinya, Ujar Adit.
Kompetisi ini nantinya juga berlanjut ke tingkat nasional dalam gelaran Indonesian Champions League Community, saat ini sudah ada Bandung Premier League dan Jakarta Super League, tambah Adit.
Salah satu calon peserta Lery dari Cahaya Motor FC menanyakan terkait penggunaan merk dagang dijersey, klub yang bangkrut ketika kompetisi berlangsung dan penggunaan marquee player, kami sangat antusias dan berharap dapat berpartisipasi dalam kompetisi ini, ujar Lery.
Pada saat soft launcing, dihadiri oleh 17 klub atau Tim calon peserta, 14 Tim sudah mengambil berkas formulir administrasi, tim tersebut berasal dari Padang, Solok, Sawahlunto, Padang Panjang dan Mentawai. (red)
Narahubung:
Adithya Fernandheaf 081392241296