Sijunjung, beritasumbar.com – Untuk menindaklanjuti visi-misi Bupati-Wakil Bupati Sijunjung untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat di Ranah Lansek Manih, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan membuat terobosan baru yakni program alih media buku induk siswa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung, Drs. Darlias di ruang kerjanya, Rabu (2/6/21) mengatakan program tersebut bertujuan untuk menjaga arsip data dari siswa, karena selama ini keluhan masyarakat selama ini.
Menurutnya mereka kehilangan data-data atau ijazah pendidikan yang pernah mereka raih di jenjang pendidikan mulai sekolah dasar sampai pada sekolah lanjutan, karena ada musibah atau bencana alam dan hilang. Akibatnya terbentur untuk mendapatkan data tersebut untuk beberapa keperluan penting tersebut.
“Untuk menyikapi hal itu sesuai dengan visi dan misi kepala daerah untuk memberikan pelayanan prima, maka kita membuat program arsip digital nomor induk siswa untuk seluruh siswa yang ada di Kabupaten Sijunjung, di samping arsip manual tetap dijaga dengan baik,” katanya.
Ia mengatakan program arsip digital ini merupakan salah satu program di perpustakaan dan kearsipan, dengan program ini akan menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap kehilangan ijazah. Seandainya ada warga yang tidak bisa mendapat data ijazah di sekolah tempat dia menimba ilmu, ke depannya mereka bisa datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
“Untuk mendapatkan pelayanan yang prima lainnya di sektor perpustakaan dan kearsipan mari kunjungi perpustakaan daerah Sijunjung. Kita akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Program arsip digital nomor induk siswa ini mendapat respon positif dari sekolah yang ada di Kabupaten Sijunjung. Salah satunya Kepala Sekolah Dasar Negeri 22 Sijunjung Rosmalinda M.Pd, di mana menurutnya program yang dicetuskan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu sangat bagus karena akan membantu pihak sekolah untuk mengarsipkan nomor induk siswa.
Seandainya arsip siswa tidak bisa ditemukan di SDN 22 Sijunjung karena musibah dan akibat yang lainnya, maka siswa tersebut tidak perlu panik, cukup mendatangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
“Di sini data siswa sudah tersimpan dalam bentuk digital.Untuk itu kami dari SDN 22 Sijunjung mengucapkan terima kasih atas program inovasi ini, katanya. (Alim)
