29.8 C
Padang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Maju Ke PILKADA 2017, Riza Masih Lihat Dukungan Rakyat
M

Kategori -
- Advertisement -

Desakan masyarakat terhadap H. Riza Falepi untuk maju kembali menjabat Walikota Payakumbuh untuk kedua kalinya, periode 2017-2022, makin terus mengalir. Namun, hingga kini Walikota Riza Falepi,  masih adem, belum menanggapinya secara serius. “Saya masih kosentrasi menyelesaikan RPJMD Payakumbuh 2012-2017,” kilahnya saat dihubungi di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (1/3).

Diakui walikota, tokoh masyarakat pada seluruh nagari di  lima kecamatan di Payakumbuh serta kalangan perantau, terus mendesaknya untuk maju. Tapi, menurut Riza, ia belum terburu-buru menyatakan sikap. Karena, amanah yang tengah ia pikul masih menyisakan bengkalai yang harus diburu penyelesaiannya dalam  tahun ini.

Menurut Riza, program yang akan dilakukan, pembangunan normalisasi, pembenahan, jalan dan taman pada kedua sisi  Sungai Batang Agam, dari Balai Panjang sampai ke Payobasung. “Ini proyek strategis yang membutuhkan dana sangat besar. Tahap awal pemerintah pusat sudah menyiapkan dana Rp60 Miliyar, buat memulai pekerjaan ini,” kata Riza.

Menjadikan Sungai Batang Agam sebagai objek wisata  dan pusat  pertumbuhan ekonomi baru, dikatakan Riza, sebuah prestasi jajaran Dinas PU yang membanggakan, dengan raihan juara pertama nasional dibidang  penilaian kinerja pembangunan daerah bidang PU (PKPD-PU), dari era Muswendri sampai ke era Marta Minanda sekarang ini.

Kemudian, pembangunan pasar dan islamic centre di Kelurahan Padang Kaduduk, Payakumbuh Utara, juga akan dimulai dalam  tahun ini. Sedangkan stadion olahraga, masih terbentur pengadaan tanah. Jika ada warga yang bersedia menyediakan tanah lebih kurang 5 hektar, pemko akan membelinya dan segera membuat perencanaan stadion ini, tambahnya.

Menurut walikota, dalam tiga tahun terakhir, masyarakat dapat menilai, sudah cukup banyak yang dikerjakan  pemko  dalam merubah wajah kota ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, pembangunan infrastruktur di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina). Betonisasi dan aspal hotmix jalan-jalan lingkungan, drainase, bedah rumah warga miskin, dan normalisasi Sungau Batang Pulau. Tidak kurang, Rp30 Militar dana mengucur ke Latina tahun 2015, dan akan terus berlanjut dalam tahun ini.

Walikota juga membeberkan, pembangunan infrastruktur di kecamatan lainnya, seperti pelebaran Jalan Sudirman, pelebaran jalan di daerah Padang Tangah Payobadar sampai ke Padang Alai, betonisasi jalan di Aur Kuniang Ampangan, MCK plus di semua kecamatan, stadion olahraga mini, serta bedah rumah warga miskin dan lansia. Selain betonisasi jalan pada kelurahan disemua kecamatan dan kantor pemerintahan kelurahan.

Dalam hal pelayanan dasar, tambah walikota, terutama bidang kesehatan dan pendidikan, Payakumbuh sudah lebih maju dianding kota/kabupaten lainnya di Sumatera Barat. Untuk kedua program itu, Payakumbuh sudah menjadi acuan atau percontohan  bagi kota dan kabupaten lainnya di Sumatera Barat dan Tanah Air.

Di Payakumbuh, tak ada anak miskin yang tak bersekolah. Pemko menyediakan beasiswa kepada mereka. Makanya, sudah ada pelajar Payakumbuh yang  juara olimpiade sains internasional, dengan peningkatan mutu pendidikan pada semua tingkatan.

Begitu juga dalam pelayanan target 100 persen air bersih,  0% kawasan kumuh dan  100% sanitasi layak, berjalan lancar di Payakumbuh. Ketiga program, akan tuntas dua atau tiga tahun ke depan.

Dengan kemajuan pembangunan tersebut, Walikota Riza Falepi bersama pasangannya Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, mengaku, belum puas. “Saya belum puas dengan capaian pembangunan itu. Karena target yang lebih besar lagi, ingin menaikkan dua digit pertumbuhan ekonomi Payakumbuh tahun ini, meski di tahun lalu pertumbuhan ekonomi Payakumbuh berdasarkan lapaoran BPS tertinggi di Sumatera Barat,” tegasnya.

Karena itu, dalam soal Pilkada 2017, Riza Falepi menyerahkannya kembali kepada warga Payakumbuh. “Nilailah kinerja saya ini dengan hati nurani dan pikiran jernih. Jika positif terimakasih. Jika sebaliknya, mohon maaf, itu yang baru dapat saya lakukan,”. Makanya, untuk maju kembali, perlu kajian yang matang yang harus saya lakukan,” imbuh walikota.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img