Minat warga kota Payakumbuh memakan ikan masih di bawah rata-rata Nasional dan Provinsi Sumatera Barat. Untuk memacu warga gemar memakan ikan, Dinas Perikanan dan Peternakan bersama TP-PKK Payakumbuh menggelar lomba memasak serba ikan di halaman Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (6/8). Pesertanya, PKK kecamatan dan PKK kelurahan di kota ini.
Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi, mengaku, siap membantu pemko untuk memotivasi warga gemar memakan ikan di Payakumbuh. “Kita punya potensi dan produksi ikan yang cukup tinggi. Tinggal lagi, mendorong warga untuk gemar memakan ikan,” sebut Ketua TP-PKK Payakumbuh, dalam kesibukannya menilai hasil lomba tersebut.
Di kota berpenduduk sekitar 125 ribu jiwa ini, laporan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ir. Depi Sastra, kosumsi ikan baru mencapai 28,30 Kg/kapita/tahun. Sedangkan, kosumsi ikan tingkat nasional sudah mencatat 38,86 Kg/kapita/tahun serta di Sumatera Barat berada pada kisaran 32 Kg/kapita/tahun. Di Asia Tenggara, tingkat kosumsi Indonesia juga rendah, dibanding Malaysia 56,1 Kg/kapita/tahun dan Singapura 48,9 Kg/kapita/tahun.
Menurut Walikota Riza Falepi dan Kadis Kelautan Perikanan (DKP) Sumatera Barat, Yosmeri, saat memberi sambutan ketika membuka lomba memasak serba ikan, langkah Dinas Perikanan dan Peternakan menggandeng TP-PKK memacu minat warga memakan sangatlah tepat. Ibu-ibu PKK diharapkan, mampu memberikan resep terbaik dalam mengolah menu serba ikan, sehingga warga makin gemar mengkosumsi ikan, tegasnya.
Pola makan sehat itu, sebut walikota, mereka yang mampu mengatur makan yang berimbang, antara pemenuhan karbohidrat dan protein. Protein yang baik itu berasal dari ikan. Makanya, orang yang gemar makan ikan terhindar dari berbagai penyakit tidak menular, seperti jantung, kolesterol dan liver.
Tingkat harapan hidup orang yang suka makan ikan pun, kata walikota, juga akan berumur panjang. Artinya, jika hidup sehat dan tidak sakit, yang bersangkutan akan lebih produktif. Sehingga kehidupannya tidak menjadi beban keluarga atau orang banyak, sebut walikota.
Dalam lomba ini, Ketua TP-PKK Ny. Henny Riza Falepi, langsung melakukan demo masak, mengeluarkan resep jitunya, berupa goreng ikan kribo. Goreng ikan kribo dengan bahan gurami (kaluih), terigu dan bumbu serta cairan air es, sangat enak dikosumsi sebagai cemilan. Begitu keluar dari kuali, langsung jadi rebutan bocah SD dan sejumlah kepala SKPD.
Target produksi ikan di Payakumbuh, tahun ini diharapkan 510 ton, dengan total luas kolam / tebat 194,06 Ha. Kepala DKP Sumbar Yosmeri, menjanjikan, pihaknya akan terus membantu bibit ikan Payakumbuh, jika SKPD terkait punya komitmen tinggi dalam pembudidayaan ikan di kota ini. “Pemprov Sumbar akan tetap memberi prioritas buat Payakumbuh,” katanya.
Pemenang lomba memasak ikan ini, direbut TP PKK Kecamatan Payakumbuh Barat, dengan nilai tertinggi 1.997. Sedangkan, pemenang kedua diraih PKK Balai Kaliki, Payakumbuh Utara (1.925) dan pemenang ketiga PKK Kelurahan Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat (1.735). Sedangkan, pemenang harapan I milik PKK Kelurahan Balai Jaring, Payakumbuh Timur (1.625) dan pemenang harapan II PKK Kelurahan Payobasung, Payakumbuh Timur (1.425).