Walikota Payakumbuh Riza Falepi sangat bangga melepas Rafi Dinilhaq, anak yatim warga Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, yang akan melanjutkan sekolahnya ke Turki, minggu ketiga Agustus ini. Saat melepas Rafi Dinilhaq di ruang kerjanya, Rabu (6/8), walikota spontan mengeluarkan bantuan senilai 150 dollar US.
“Saya sangat senang dan bangga terhadap pelajar Payakumbuh berprestasi seperti ini. Mudah-mudahan Rafi Dinilhaq akan menjadi ulama terbesar di Sumatera Barat dan di Tanah Air. Kita rindu dengan ulama-ulama besar yang lahir dari kota ini,” sebut walikota memberi nasehat.
Kemampuan Rafi hafal Alqur’an 30 juz, menurut walikota, sebuah prestasi yang cukup langka. Harapannya, mudah-mudahan akan memotivasi pelajar lainnya di Payakumbuh dalam meningkatkan kemampuannya dalam menghafal Alqur’an.
Rafi diharapkan walikota, akan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya, dalam meningkatkan SDM dalam berbagai sisi kehidupan. “Kita“butuh pelajar yang cerdas dan punya semangat juang tinggi seperti Rafi ini,” simpulnya.
Saat pamitan dengan walikota itu, Rafi didampingi ibunya, Indrawati, guru honorer di SDN 07 Limo Kampuang, Payakumbuh Selatan serta guru TPQ Darul Hikmah Kelurahan Tanjung Pauh, serta Lurah Tanjung Pauh, Bakhtaruddin, S.Sos.
Tiket belajar diraih Rafi untuk menimba ilmu di Madrasah Aliyah Takamul Turki, harus melewati seleksi yang sangat ketat yang digelar Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Selain nilai akademis yang tinggi, saat masih duduk di Madrasah Tsnawiyah Parabek Bukittinggi, Rafi juga melewati tes kemampuan bakat lainnya.
Setelah lulus seleksi, 2012/2013, selama setahun Rafi menjalani pemusatan latihan di Medan, dibawah pengawasan Kementerian Agama RI. “Peluang belajar yang dibiayai Kementerian Agama RI ini akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saya juga ingin mambangkik batang tarandam, mengembalian citra Sumatera Barat sebagai daerah penghasil ulama terbesar,” tegas Rafi.