Pesta demokrasi lima tahunan, pemilihan anggota legislatiff (Pileg) di Payakumbuh, diharapkan pasangan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, berlangsung aman, tertib, jujur dan adil. Rabu (9/4), seluruh PNS dan sekolah, dipastikan libur. Seluruh pegawai, guru dan warga kota yang terdaftar sebagai pemilih, diminta menggunakan hak suaranya di TPS masing-masing. “Jangan ada warga kota yang golput” kata Walikota.
Dihubungi di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (7/4), Walikota mengakui telah mendapat laporan dari KPUD, seluruh logistik Pemilu, sudah sampai di Panitia Pemilihan Kecamatan. Diharapkan, pada hari H -1 seluruh kebutuhan Pileg sudah sampai di kelurahan.
Walikota Riza Falepi, juga mengaku senang, pelanggaran yang dilakukan parpol selama proses Pileg, bolah dikatakan tak ada yang signifikan. Meskipun ada, seperti pemasanga alat peraga kampanye yang tidak pada tempatnya, sudah dapat diselesaikan dengan baik. Pemko juga telah menyerahkan 622 anggota linmas atau hansip Pilleg yang berugas kepada pihak Polresta Payakumbuh.
Terkait dengan pegawai dan guru yang libur kerja, Walikota Riza meminta, seluruh aparatur pemerintah, mendorong warga untuk datang ke TPS. “Saya ingatkan, jangan ada PNS atau guru yang tidak menggunakan hak suaranya. Kita akan tindak tegas, jika ada aparatur pemerintah yang tidak ikut memilih,” tegas Walikota.
Walikota Riza berharap, dalam penilaian pemerintah pusat, terutama dari Kapolri, Payakumbuh tetap terpilih sebagai daerah tersukses dalam penyelenggaran Pemilu. Sejak dua Pemilu terakhir, apakah Pileg dan Pipres 2004 dan 2009, Pilgub dan Pilwako, tak ada keributan di Payakumbuh. Pesta demokrasi ini berjalan sangat lancar, aman dan suasana kota terpelihara kondusif. Prestasi ini, harus dipertahankan warga kota,” simpul Walikota.