Kekuatan kontingen Kota Payakumbuh menuju Porprov Sumatera Barat XIII/2014, akan ditentukan oleh hasil evaluasi Tim Pembina Porprov yang diturunkan KONI dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh. Selama dua hari, Sabtu-Minggu (13-14/9), Tim Pembina yang dibagi dalam empat kelompok itu, turun ke lapangan, melihat kesibukan cabor mempersiapkan atletnya menghadapi Porprov.
Kunjungan Tim Pembina Porprov yang dibentuk berdasarkan Keputusan Walikota Payakumbuh itu ke lokasi latihan semua cabor, tidak hanya melihat atlet berlatih menuju Porprov. Tapi, juga memantau kondisi cabor yang sebenarnya, mulai dari managemen organisasi, prestasi atlet sampai kepada peralatan yang dimiliki. Selain meningkatkan hubungan silaturahim antara pembina olahraga dengan pengurus, pelatih dan atlet cabor bersangkutan.
“Kita ingin tahu kondisi cabor yang sebenarnya, sehingga ke depan KONI bersama Disparpora lebih bersinergi dalam membenahi seluruh cabang olahraga yang menjadi binaan kita bersama,” ucap Ketua Umum KONI Payakumbuh Dedrizal dan Wakil Ketua I KONI Ostimardi, dalam kesibukannya memantau atlet dari semua cabor berlatih, Sabtu (13/9).
Menurut Dedrizal, kunjungan tim pembina sangat positif sekali, mendorong cabor untuk meningkatkan prestasi. Keluhan cabor dalam mencetak atlet berprestasi akan menjadi catatan untuk dimusyawarahkan secara paripurna dengan pengurus KONI dan Disparpora.
Wakil Ketua I Ostimardi menambahkan, tim pembina juga akan memantau cabor-cabor yang melepas atletnya memperkuat kontingen daerah lain pada Porprov di Dharmasraya nanti. Sebaliknya, juga ingin mendapatkan informasi terhadap cabor yang merekrut atlet impor. “Terhadap cabor yang punya atlet impor, sudah jelas akan dicoret dari daftar kontingen. Kita tak akan mentolerir cabor yang memakai atlet impor,” tegasnya.
Sementara, terhadap atlet potensi Payakumbuh yang dilepas cabor ke daerah lain, ini yang akan dipantau tim pembina. “Apa alasan cabor bersangkutan melepas atletnya. Dan alasan tersebut perlu didapatkan dan dicarikan solusinya, sehingga atlet bersangkutan tetap menjadi milik Payakumbuh” tambah Dedrizal dan Ostimardi yang juga didampingi Wakil Ketua II Eri Bestari.
Dalam catatan KONI, prestasi Payakumbuh pada Porprov XII/2012, di Limapuluh Kota, merebut 22 emas, 24 perak dan 30 perunggu. Payakumbuh berada di urutan kesembilan dalam klasemen umum perolehan medali dari 19 daerah peserta. Di Porprov Sumatera Barat di Dharmasraya, dengan sistemasi dan pemilihan kontingen yang lebih maksimal, diharapkan Payakumbuh mampu memperbaiki peringkatnya ke papan atas dalam perolehan medali.