Keluarga Anton Permana, S.IP, MM. Dt. Hitam, ketua relawan pasangan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, berduka. Yudi Sanjaya (Adek), adek kandung Dt. Hitam, meninggal dunia di Dumai, Riau, dalam usia 45 tahun, Jum’at (21/3), sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazah almarhum dikebumikan di pandam perkuburan nagari di Kelurahan Balai nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (22/3).
Kepergian Adek yang juga keluarga besar insan pers Dumai itu, sangat tiba-tiba sekali. Almarhum dilaporkan ditabrak sebuah truk, Jum’at sore harinya, yang mengakibatkan kakinya mengalami patah tulang dan memar di bagian dadanya. Sempat dirawat di rumah sakit kota setempat dan diurut. Tapi, Allah SWT berkehendak lain, sehingga akhirnya menemui Illahi dengan tenang.
Berita kematian Adek cepat tersebar di Payakumbuh. Sejak pukul 06.00 pagi keluarga, sanak famili dan kaum kerabat berdatangan kle rumah duka di Balai nan Duo, sambil menungu jenazah. Sekitar pukul 08.23 WIB, mobil ambulance bertuliskan PLN Dumai sampai di rumah duka bersama isteri dan anak-anak dan mertua almarhum.
Begitu jenazah Adek diturunkan, raungan histeris keluarga tak terbendung. Ibunda Adek, mama I bersama anak dan isteri almarhum, bertangisan. Hanya berselang dua jam, sekitar pukul 10.15 WIB, jenazah dimakamkan diantar ratusan pelayat, mulai dari kalangan pejabat pemko, pengurus parpol, anggota FPI dan anak nagari Koto nan Ampek.
Ikut menyembahyangkan almarhum, Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, Sekdako H. Benny Warlis, Ketua Dewan Energi Nasional Herman Darnel Ibrahim, Ketua Komisi B DPRD Payakumbuh Tri Venindra, serta sejumlah caleg DPRD Payakumbuh dan sejumlah pimpinan SKPD serta ratusan muslim.
Secara bergelombang sepanjang Sabtu pagi hingga malam hari, pelayat tak henti-hentinya datang ke rumah duka menyampaikan rasa dukanya yang dalam. Termasuk Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama isteri, serta insan pers dari Dumai, Pekanbaru dan Payakumbuh Limapuluh Kota.
Almarhum yang selama ini tercatat sebagai wartawan media Dumai Satu dan Riau Terkini. Com, meninggalkan seorang isteri bernama, Gustini dan lima putera dan puteri. Almarhum sosok yang ramah, baik dan suka bergaul. Bersama dengan Kabag Humas Pemko Payakumbuh Jhon Kenedi, almarhum telah membuat janji akan membawa rombongan PDAM Kota Dumai belajar tentang pengelolaan air bersih dengan PDAM Payakumbuh.
“Kita sudah mempertemukan almarhum Adek bersama 4 wartawan Dumai lainnya, dengan Direktur PDAM Faisal Mustafa, Kabag Keuangan Eka Susyenti dan Kabag Pelayanan dan Langganan Salma Maizano, untuk menginkat janji untuk membawa jajaran direksi dan pengawas PDAM Dumai ke Payakumbuh, sebelum Pemilu nanti,” kata Jhon Kenedi.
Tapi, almarhum sudah lebih dulu menemui Allah SWT. Mudah-mudahan keinginan almarhum untuk membawa perubahan terhadap air bersih Kota Dumai menjadi kenyataan, ucap Jhon Kenedi mengenang pertemuan terakhirnya dengan Adek yang punya kepedulian terhadap air bersih PDAM Kota Dumai itu.