Kasi Ekonomi Pembangunan Kelurahan Koto Panjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, M.Fauzi (56 th), mendadak menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (1/1), sekitar pukul 17.30 WIB. Esok harinya, Senin (2/1), almarhum dimakamkan di pandam perkburan keluarga di daerah Pangkalan, Kabupaten Limpuluh Kota kemaren.
Kematian M. Fauzi, cukup mengejutkan keluarga dan kerabatnya, terutama warga Perumahan Bumi Tiakar Indah, di Kelurahan Payobadar, Payakumbuh Timur. Pasalnya, almarhum sama sekali tidak mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius. Minggu sore itu, almarhum diketahui isteri dan anaknya mandi di kamar mandi. Tapi, karena almarhum tidak keluar kamar mandi dalam waktu cukup lama, membuat puteranya jadi curiga, dan mengetok pintu kamar mandi.
Karena tak ada sahutan dari dalam kamar mandi, membuat isteri almarhum, Aida Helmi bersama anaknya, Shobahan Ramadano dan Hijri Mawaddah Fauzi mendobrak pintu kamar mandi, dan mendapatkan almarhum sudah tertelungkup dalam kamar mandi. Dibantu tetangga, sore itu juga almarhum dibawa ke RSUD dr. Adnaan WD. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter di Bagian UGD RSUD dr. Adnaan WD, menyimpulkan, almarhum sudah menemui ajalnya satu jam sebelumnya.
Berita kematian M. Fauzi cepat tersiar luas di jajaran Pemko Payakumbuh, dan Pemkab Limapuluh Kota, karena isteri almarhum Aida Helmia, juga tercatat sebagai PNS di Dinas Sosial Limapulh Kota. Tampak hadir di rumah duka, Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, Asisten I Yoherman, Kabag Humas Jhon Kennedi dan Camat Payakumbuh Timur Keprinaldi, S.Sos dan Sekretaris Dinas Sosial Saipul. Selain itu, juga hadir Edwar DF, anggota DPRD Payakumbuh, serta sejumlah kepala kelurahan dan pimpinan SKPD.
Dalam kesempatan itu, Wawako Suwandel Muchtar menyampaikan rasa duka yang mendalam atas nama pemko, pada keluarga almarhum dengan harapan semoga arwahnya diterima Allah YME dan segala kebaikan almarhum semasa hidupnya menjadi amal saleh di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggal, diminta untuk bersabar dan tabah dalam menerima cobaan ini.