Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Payakumbuh menggelar kegiatan penyuluhan tentang Penanganan kemiskinan, Pelayanan Terpadu, Kesejahteraan Sosial dan Pengaduan Masyarakat melalui Operasional Unit Pelayanan Terpadu Kesejahteraan Anak Nagari (UPT-KAN) di Aula Balaikota Bukik Sibaluik, Kamis (7/5)
Kegiatan yang dibuka Walikota diwakili Asisten II Amriul ini, diikuti 100 peserta yang berasal dari Kecamatan, Ketua dan pengurus Kerapatan Adat Nagari dan ketua dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Payakumbuh.
Saat pembukaan, Asisten II Amriul dalam sambutannya mengharapkan agar melalui UPT KAN yang merupakan kelanjutan dari Program Pelayanan Terpadu dan Gerakan Masyarakat Peduli Kabupaten/Kota Sejahtera (Pandu Gempita) dapat membantu menanggulangi kemiskinan dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat miskin.
Beliau juga menyebutkan Pemerintah Kota Payakumbuh selalu mendorong UPT-KAN sebagai Center Link penanggulangan kemiskinan di Kota Payakumbuh. “Saat ini Kita telah menghimpun partisispasi dari semua pihak masyarakat termsuk PNS untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya pengentasan kemiskinan.” Ungkap Amriyul.
Lebih lanjut, Amriul menambahkan UPT KAN Kota Payakumbuh dilengkapi dengan sistem Informasi yang mendukung penyediaan data dan informasi tentang jumlah masyarakat miskin dan layanan yang dapat diberikan pada masyarakat. Selain itu, UPT KAN juga didukung oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Mitra Kenanga sebagi orsos yang menjadi salah satu rujukan layanan masyarakat oleh UPT KAN yang akan dilaunching bulan ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Andri Narwan menjelaskan bahwa penyuluhan ini menghadirkan pemateri dari Kementerian Sosial RI, Dra. Etty Padmiati, kemudian juga pemateri dari BAPPEDA Kota Payakumbuh Zulfariyanti, SS, M.Si, dari UPT KAN Payakumbuh Drs. Sri Joko Purwanto dan Drs Erwin Setriadi, M.Pd dari LKS Mitra Kenanga