Jasad Bintang Ditemukan Dikedalaman 7 Meter

J

Payakumbuh,BeritaSumbar.com– Setelah dilaporkan tenggelam saat mandi mandi bersama kawan kawan,Jasad Bintang bocah (14) ini ditemukan tim pencari pada Minggu 25/2 damkar Kota Payakumbuh melakukan pencarian jasad siswa kelas IX MTs Mahad Islami ini dari sore Sabtu 24/2 .
“Korban ditemukan kurang lebih pukul 03.30 Wib di kedalaman kurang lebih 7 meter. Sewaktu jasa korban diangkat dengan mengunakan pengait, meski awalnya jasad korban berhasil diangkat namun terlepas. Tapi setelah dilakukan beberapa kali pengangkatan sekitar pukul 04.00.Wib korban berhasil diangkat ke dalam perahu karet dalam kondisi telah meninggal,” ungkap Kasi Ops Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh, Ahdion, Minggu (25/2) kepada awak media.
Diungkapan Ahdion, informasi atau laporan peristiwa tenggelamnya korban diterima Damkar Payakumbuh, Sabtu (24/2) sekitar pukul 17.70 Wib. Pada hari naas itu korban bersama tiga orang temannya mandi-mandi di embung tersebut. Namun ketika korban masuk ke dalam embung, diduga dia tidak bisa berenang. Walau korban sempat minta tolong, kepada dua temannya, namun kedua teman korban tidak mampu menberikan pertolongan, sehingga peristiwa tenggelamnya korban dilaporkan kepada warga setempat.
“ Setelah Damkar mendapat laporan, maka diturunkan beberapa personil dan armada serta peralatan termasuk perahu karet ke lokasi kejadian,” ungkap Ahdion.
Menurut Ahdion, setelah anggota Damkar sampai di lokasi, di tempat kejadian peristiwa juga hadir BASARNAS dan BPBD Kota Payakumbuh. Setelah berjibaku melakukan pencarian, namun korban belum berhasil ditemukan. Setelah dilakukan koordinasi, team gabungan berinisiatif untuk mengentikan pencarian dan proses pencarian akan dilakukan besok, Minggu (hari ini).
“Namun, setelah BASARNAS dan BPBD Kota Payakumbuh meninggalkan lokasi, Kasi Ops Damkar Ahdion didatangi warga setempat dan memohon agar melanjutkan pencarian, sedangkan warga siap mendampingi dan membantu pencarian,” ungkap Ahdion.

Alhamdulliah, setelah pencarian dilakukan secara optimal, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kedalaman kurang lebih 7 meter.
“ Setelah jasad korban dinaikan ke dalam perahu karet dan dipindahkan ke dalam mobil, korban langsung dibawa ke rumah duka diantar dengan mobil operasional Damkar Kota Payakumbuh,” pungkas Ahdion.(*)