27 C
Padang
Senin, Januari 13, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Fatmawati Edukasi Masyarakat Sawahlunto Tentang Stunting
F

Kategori -
- Advertisement -

Sawahlunto,BeritaSumbar.com,- Sabtu, 29 Oktober 2022 di Desa Tumpuk Tangah Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto, acara Konsolidasi Dengan Pemangku Kebijakan Tingkat Daerah (Kemitraan) Dalam Percepatan Penurunan Stunting..

Anggota DPR RI Komisi IX, Drs. H. Darul Siska menyampaikan, Saat ini setelah 77 tahun I donesia merdeka, status negara kita masih negara betkembang. salah satunya karena stunting yang masih tetgolong tinggi. Q.S Annisa ayat 9 menyampaikan, hendaklah kita semua mewarisi generasi yang lemah, termasuk lemah iman, lemah ekonomi maupun lemah kesehatan. Sejahtera bergantunt pada fisik, kecerdasan maupun dengan pondadi iman yang baik. Pada kesempatan ini kami juga mengajak calon pengantin laki-laki untuk berhenti merokok, dan calon pengantin perempuan untuk memeriksakan kesehatannya.

Walikota Sawahlunto, Deri Asta, SH dalam hal ini menyampaikan pertama mengucapkan tetimakasig banyak karena telah berkenan meluangkan waktu untuk sosialisasi Bangga Kencana dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting. Stunting bisa menghambat perkembangan kualitas sumbedaya manusia, ditengah persaingan global yang semakin ketat. Apalagi saat ini Indonesia sudah memasuki era bonus demografi. Untuk itu, stunting harus menjsdi perhatian kita bersama mulai dari Calon Pengantin dan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan

Survei SSGI 2021 Kota Sawahlunto, 21,1% angka prevalensi dan berisiko kasus stunting.

Pada hwri ini juga kami sampaikan agar kita semua agar menjwdi konsumen yang cerdas, ditengah maraknya kasus gangguan kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi obat maupub makanan yang kurang tepat.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Ibu Fatmawati, ST, M.Eng menyampaikan, terimakasih kepada Anggota DPR RI Komisi IX, Bapak Drs. H. Darul Siska yang telah membawa program yang kita nilai strategis intuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Perpres 72 Tahun 2021, BKKBN menjadi koordinator percepatan penurunan stunting di tingkat nasional. Pada tingkat Provinsi, Wakil Gubernur sebagai ketua pelaksana. Penanggulanagan Stunting telah masuk RPJMD hingga tahun 2024 untuk menurunkan prevalensi stunting pada 14 persen, saat ini Sawahlunto berada pada posisi 21,1 persen dari Hasil SSGI 2021. Anak stunting pasti pendek, anak pendek belum tentu stunting. Kita tentu juga apresiasi atas perhatian Bapak Wakikota Sawahlunto atas perceaptan penurunan stunting. Kita jiga himbau untuk sosialisasi yang massif untuk perubahan pola hidup dan perilaku masyatakat agar bisa hidup sehat. Contohnya, masih banyak keluarga yang tidak punya sumber air bersih, jamban yang memadai, kurangnya konsumsi jenis makanan yang bergizi. Untuk itu perlu juga kita perhatikan periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Meyatukan data dan akademisi seperti Forum RektornIndonesia yang melakukan analisis situasi masing-maisng kabupaten kotq, melajukan monitorung, pelaporan, dan evaluasi secara berjenjang, agar kita bisa melihat strategi nasional. Rencana Aksi Nasional ( RAN PASTI) seperti penyiapan data dengan Pendataan Keluarga serta Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2022. Nantinya, data ini dipakai oleh Setwapres guna mengambil kebijakan konkret untuk intervensi stunting di lapangan.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto, Ns. Silvi Andriani, S.Kep menyampaikan saat ini Pemerintah Indonesia sedang fokus untuk meenciptakan generasi emas Indonesia termasuk mencegah stunting. stunting bisa meny3babkan kendala jangka pendek dan jangka panjang.. intetvensi yang bisa dilakukan seperti intervensi gizi spesifik merupakan yg diberikwn oleh dinas kesehatan.. sensitif oleh lintad sektor..
Data Hasil Penimbangan Posyandu Kota Sawahlunto Bulan Agustus 2022 lalu, jumlah anak yang berpotensi stunting sebesar 252 anak dengan kategori pendek dan sangat pendek serta sering sakit. Pada Desa Tumpuk Tengah Kecamatan Talawi, kasusnya 19 anak. Keluarga Berisiko Stunting Kota Sawahlunto 7245 keluarga berisiko stunting. Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Melahirkan, Ibu menyusui.. Inovasi Kota Saeahlunto, peresmian rumah gizi, konseling oleh spesialis, pembuatan kebun gizi bantuan dari dana desa, menu balota pada valita, pemeriksaan kesehatan dan program Dashat dengan Kecamatan Talawi sebagai percontohan.(rel)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img