Sijunjung, BeritaSumbar.com,-Calon Gubernur nomor urut 2 (dua) Epy Ardi Asda mengatakan dengan bahasa Makasar ” Domok Beleng- Beleng” artinya, bodoh sekali kita memilih pemimpin atau gubernur, yang sudah tahu kebohongan dan janji-janji palsu.
Gubernur yang hanya pandai bercerita dan mensejahterakan kaumnya, bukan masyarakat Sumbar, tidak perlu dipilih lagi. Apa yang telah diperbuat untuk Sumbar tiga tahun belakangan ini, kata Epyardi Asda dihadapan kaum suku caniago nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung, Jumat (10/9).
Untuk itu, mari kita menangkan calon gubernur nomor 2 untuk perubahan dan kemajuan Sumbar. Dalam waktu satu tahun setelah pelantikan akan nampak perubahan yang luar biasa di sektor phisik dan kesejahteraan masyarakat.
Anak sekolah SMA dan SMK sederajat akan di bebas biaya SPPnya, para guru honor, guru mengaji dan mubaliq akan mendapat perhatian dan penghasilan yang layskjanji Otewe.
Bapak ibuk memilih pemimpin harus yang Tokoh, Taka dan Take. Punya integritas yang tidak kuning dek kunyit. Amanah bisa dipercaya untuk mensejahterakan masyarakat bukan mensejahterakan kelompoknya saja.
Pada kesempatan tersebut otewe juga menyampaikan, keinginannya untuk menjadi gubernur Sumbar, semata-mata untuk mencari keridhoan Allah SWT, untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat Ranah Minang.kalau bicara untuk kebutuhan keluarga sudah lebih dari cukup, jelas Epy.
Untuk itu,demi perubahan Sumbar yang lebih baik, maka pilihlah calon nomor 2, ajak Epyardi Asda.
Pertemuan di rumah gadang suku chaniago Pematang Panjang ini hadir H. Iraddatillah calon wakil bupati Sijunjung, h.Daswanto anggota DPRD Provinsi.Sumbar, beberapa anggota dewan Kabupaten Sijunjung, Ninik mamak, Bundo Kanduang, alim ulama, cerdik pandai, pemuda dan masyarakat. Acara ini berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan.(Alim)


