Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,-Kamis 18/6 malam warga Limbanang tepatnya Jorong Penago Nagari Limbanang Kecamatan Suliki digemparkan dengan ada seorang pria ditemukan keluarganya dalam keadaan tergantung. Kejadian diketahui sekira jam 19.00 wib.
Pria yang di ketahui bernama Gusfriadi usia 32 tahun tersebut diduga nekad lakukan bunuh diri dengan seutas tali tambang karena depresi. Gusfriadi diketahui sudah dua tahun bercerai dengan istrinya.
Awak media yang mendapat informasi tentang kejadian tersebut lansung mengkonfirmasi kepihak kepolisian. Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Sri Wibowo melalui Kapolsek Suliki, Iptu Rika Susanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tersebut pertama kali diketahui oleh adik korban bernama Zoni.
“awalnya, ibu korban mengantarkan nasi untuk makan malam anaknya tersebut, namun sang anak menolak dengan mengatakan tidak usah antarkan nasi lagi. Namun ibunya tetap meletakkan nasi tersebut sekira pukul 18.00, “ucap Iptu Rika Susanto.
Setelah meninggalkan nasi dirumah Gusfriadi, sekira pukul 19.00, Gusneli Warti menyuruh Zoni melihat abangnya tersebut. melihat rumah dalam keadaan gelap karena tidak ada lampu yang hidup, ia mencoba membuka pintu, namun semua pintu terkunci dari dalam, dan ia kembali kerumah untuk mengambil senter dan mengajak temannya Aldo untuk menemaninya kerumah kontrakan korban. Saat diintip, Zoni dan Aldo kaget melihat Gusfriadi sudah tergantung di dalam rumah tersebut.
Saat pihak kepolisian ingin melakukan penyelidikan mendalam dengan otopsi keluarga korban menolak. Sehingga pihak medis dari puskesmas hanya melakukan visum luar. Jenazah korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga, “tutup Iptu Rika.(*)