25 C
Padang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Dharmasraya akan Bangun Broodstock Center
D

Kategori -
- Advertisement -

Dharmasraya – Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Dharmasraya beberapa hari lalu melaksanakan studi banding ke Jakarta dan ke sejumlah objek perikanan di Provinsi Jawa Barat.

Diikuti 11 orang terdiri petugas BBI Minadharma 5 orang, Sekretariat Dinas 2 orang, Bidang Perikanan 3 orang dan Bidang Bina Usaha 1 orang. Sebagai Ketua rombongan Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Ir. Muh. Afifi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Rombongan Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Ir. Muh. Afifi.yang disampaikan oleh juru bicara tim studi banding yang juga menjabat sebagai Kabid Bina Usaha Dinas Peternakan dan Perikanan Dharmasraya Budi Waluyo, mengatakan, bahwa tujuan mampir ke kementerian ini adalah untuk mengantarkan lembar pengesahan dari proposal yang telah dikirim melalui e proposal Kementerian Pertanian.

“Lembar pengesahan ini harus diantar langsung sesuai protocol e proposal. Jadi kami mampir sekaligus mendekatkan diri pada pejabat-pejabat pengambil keputusan di pusat. Dalam kesempatan itu di kementerian rombongan bertemu staf perencanaan yang menangani Provinsi Sumatera Barat bernama Roni. Pertemuan itu membahas tentang proposal dari Kabupaten Dharmasraya telah masuk dalam system dan tinggal menunggu lembar pengesahan yang diteken oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan,” ucapnya.

Selain ke Kementerian Pertanian, rombongan juga berkunjung ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain untuk bersilaturahmi, rombongan menanyakan kepastian rencana instansi tersebut yang akan membangun Broodstock Center di Kabupaten Dharmasraya.

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Dr. Ir. Slamet Subijanto, M.S., pihaknya masih menunggu penyerahan lahan dari Pemkab Dharmasraya. Bahkan direktorat jenderal yang ia pimpin telah menganggarkan dana untuk penyusunan disain pada tahun 2013 ini.

Selain itu rombongan juga melakukan kunjungan ke Balai Besar Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi, sebuah unit pelaksana teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Rombongan diterima oleh Kepala Bidang Teknologi Ir. Adang Sujana, MS. Ia memberikan berbagai penjelasan seputar tugas pokok dan fungsi dari UPT tempatnya bekarja. Kemudian rombongan dipandu menuju lapangan. Sambil menanyakan langsung penerapan teknologi pembenihan sejumlah komoditi, antara lain pembenihan ikan nila, pembenihan ikan mas dan pembenihan ikan lele.ucap budi

Pada hari terakhir menyambangi BPIAT (Balai Pengembangan Ikan Air Tawar) Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Produsen nila nirwana itu merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) milik Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat.

Kepala BPIAT Wanayasa, H. Budiman, API, MP dan Kasi Pengujian Opik, S.Pi., MP berkenan menerima rombongan di ruang pertemuan nan mungil di komplek yang terletak di Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta tersebut.

Dalam penjelasannya kepada rombongan H. Budiman menyebutkan, dirinya baru lima tahun memimpin BPIAT. Di lingkungan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat, setidaknya ada lima BPIAT dengan fokus komoditi yang berbeda.

BPIAT Wanayasa kebagian fokus komoditi nila dan mas. Memulai debutnya di Wanayasa, Budiman memfokuskan diri pada pembangunan fasilitas pembenihan ikan di lokasi seluas sekitar lima hektar. Hingga tahun kelima bertugas, sedikitnya telah digelontorkan Rp 50 miliar dari dana APBD Provinsi Jawa Barat. (red/so)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img