Bukittinggi, beritasumbar.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai covid19, meski warga terpapar nol kasus terjadi di kota itu.
“Tetap lah waspada, karena kita tidak tahu perkembangan covid19 ke depannya. Dimana pun kita berada, agar berhati-hati dengan selalu menerapkan 5 M,” kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi di Bukittinggi, Senin (4/10/2021).
Menurut dia, dengan selalu menerapkan 5 M yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, akan dapat menekan penyebaran covid19.
“Kedekatan dengan Allah SWT bagi yang muslim, yaitu saat berwudhu lakukan lah dengan sempurna. Insya Allah, berwudhu sempurna itu misalnya, saat cuci hidung bukan dipukul-pukul airnya, tetapi ambil air kemudian isap sedikit dan tembakin lagi keluar, mudah-mudahan terhindar dari covid19,” paparnya.
Ia menyampaikan, bagi yang muslim, lakukan lah wudhu secara sempurna minimal lima kali sehari, kemungkinan terpapar covid19 peluangnya sangat tipis.
Ia menyampaikan, covid19 di Bukittinggi telah mulai melandai, namun kewaspadaan agar tetap ditingkatkan.
Hal itu, kata dia, jangan sampai terjadi hal-hal kurang baik ke depannya, karena virus covid19 tidak dapat terlihat.
Ia mengatakan, covid19 mulai melandai dapat dilihat sejak beberapa hari belakangan, dimana data baru pasien nol kasus di kota Bukittinggi.
Bahkan, ucap Marfendi, di rumah sakit, pasien covid19 sudah tinggal dua atau tiga orang saja.
“Bukti dari itu semua — covid19 melandai– bisa dilihat perekonomian, usaha-usaha baik yang sifatnya kebutuhan harian, atau kuliner sudah mulai bergerak. Termasuk hotel-hotel mulai penuh di malam minggu,” ungkapnya.
“Pada minggu lalu, saya sempatkan diri jam 3 pagi keliling melihat kondisi di kota Bukittinggi, hampir semua hotel-hotel penuh tempat parkiran di depannya. Tentu sesuatu hal yang menggembirakan, namun masyarakat tetap waspada dengan Covid19,” harapnya. (adil)
