Stand pameran Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, yang memajangkan cabe kopay menjadi idola dari pengunjung pameran dalam rangkaian Hari Pangan Sedunia ke-33 Tingkat Nasional di Padang, yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (31/10). Sepanjang Kamis itu, cabe kopay menjadi favorit pengunjung, selain pelaku tani itu sendiri.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Syahril bersama sejumlah stafnya serta petani penemu cabe kopay Syahrul Yondri, tidak henti-hentinya menjelaskan teknik penanaman dan pemeliharaan cabe kopay kepada pengunjung stand. “Meski lelah, tapi kami puas bisa berbagi ilmu kepada semua tamu yang datang,” kata Syahril sambil menahan perutnya yang lapar.
Selain menjelaskan cara pembudidayaan cabe kopay yang panjangnya mencapai 40 cm itu, sejumlah pengusaha dan pelaku tani dari beberapa provinsi sudah banyak meminta alamat Keltan Tunas Baru Kelurahan Kotopanjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Kota Payakumbuh. Mereka menyampaikan keinginannya untuk datang ke daerah sentra cabe kopay di Payakumbuh.
Dikatakan, setiap pengunjung yang datang, banyak mengaku baru pertama kali melihat cabe sepanjang 40 cm itu. Awalnya, tak percaya kalau cabe kopay itu hasil perlakuan atau karya cipta selama dua tahun sebuah Keltan di Payakumbuh. Tapi, setelah dijelaskan Syahrul Yondri, tamu yang datang yakin, kalau pertanian di Payakumbuh sudah maju pesat.
