24 C
Padang
Senin, Desember 9, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

APBD Agam Tahun 2014 Disahkan DPRD Sebesar Rp1,171 Triliun
A

Kategori -
- Advertisement -

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam tahun 2014, telah disahkan DPRD Agam sebesar Rp1,171 Triliun.

Sebelum pengesahan RAPBD menjadi APBD 2014, pembahasannya berlangsung sangat alot dan memakan waktu cukup panjang.

Akhirnya dengan unsur musyawarah dan mufakat, APBD 2014 ditetapkan alias ketok palu dalam sidang paripurna di gedung DPRD Agam, di Lubuk Basung, yang dipimpin Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra.

Dalam penyampaian laporan akhirnya, masing-masing fraksi menyetujui RAPBD ditetapkan mejadi APBD 2014, meskipun pada umumnya seluruh fraksi memberikan catatan terhadap kinerja para SKPD yang menjadi mitra kerjanya selama ini. Enam fraksi tersebut antara lain, Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PBB.

Usai mengikuti sidang paripurna kepada wartawan bupati mengatakan, pihaknya bersyukur karena APBD 2014 pada akhirnya bisa ditetapkan menjelang pertengahan medio Desember ini. Setelah ini segera akan kita tindak lanjuti agar bisa segera diundangkan. Ini adalah buah kerjasama yang baik atas kesungguhan dan komitmen yang kuat dari semua pihak agar pembahasan dan penetapan APBD 2014 tidak terlalu berlarut-larut.

Dikatakan bupati, terkait dengan opini yang terlanjur berkembang ditengah-tengah masyarakat bahwa ini adalah kondisi terburuk yang pernah kita alami saya pikir tidak sepenuhnya mengandung kebenaran. Dari segi tenggang waktu penetapan mungkin bisa dibenarkan tapi dari segi kualitas belum tentu demikian.

Apapun alasannya penyusunan APBD kali ini situasinya sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti diketahui tahun 2014 adalah tahun politik dan tentunya banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh para politisi kita dalam proses pembahasannya.

Selain itu sambung Indra Catri, anggaran kita untuk tahun 2014 relatif meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Tuntutan kebutuhan masyarakat juga semakin berkualitas dan bervariasi sehingga perdebatan dalam pengalokasian anggaran juga menjadi ketat dan memerlukan waktu yang relatif lama.

Bahwa ini adalah kondisi terburuk yang kita alami dalam proses penyusunan APBD bisa jadi mengandung kebenaran. Rasanya kita tidak perlu malu mengakuinya karena memang faktanya tidak terbantahkan.

“Tapi tolong digaris bawahi bahwa saya benar-benar tidak menyukainya. Saya tidak pernah menghendaki tim anggaran bekerja seperti ini. Saya tidak pernah mengarahkan dan mengorganisir agar seluruh yang terlibat dalam penyusunan anggaran bekerja seperti ini,” tegas Indra Catri.

Kadang kala kita juga harus menghadapi kesalahan bersama tapi peristiwa ini perlu disadari bisa merusak sistem dan menjatuhkan reputasi Kabupaten Agam yang sudah kita bangun selama ini.

Oleh sebab itu mari kita bertekat agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dimasa datang. Mari ambil hikmahnya dan saling memperbaiki diri. Tidak perlu saling menyalahkan karena semuanya itu akan menimbulkan luka diantara sesama kita. Kedepan masih banyak lagi PR yang harus diselesaikan secara lebih bijak dan bertanggung jawab, ungkap Indra Catri mengakhiri. – See more at: http://m.sumbaronline.com/berita-17656-apbd-agam-tahun-2014-disahkan-dprd-sebesar-rp1171-triliun.html#sthash.YqGwP6pU.dpuf

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img