Pekan Remaja Muslim (PRM) Kota Payakumbuh I/2014, akan dibuka Walikota Payakumbuh Riza Falepi, di Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah, Minggu (19/10). Sekitar 300-an siswa SMA/SMK/MA swasta dan negeri akan bertarung dalam iven relegius perdana yang digelar pemko bersama PHBI Payakumbuh, selama sepekan, 19-26 Oktober 2014.
Kepala Bagian Kesra Setdako Payakumbuh Yonrefli, S.Sos, MPE, didampingi Kasubag Kesejahteraan Masyarakat Wirman, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan, Selasa (14/10), PRM yang merupakan perwujudan dari visi dan misi kepala daerah itu, untuk menciptakan Payakumbuh sebagai kota religius.
Dalam iven ini, akan mempertandingkan 11 mata lomba. Masing-masing bintang qasidah, puisi Islam, busana muslim, cerdas cermat, khutbah Jum’at, MSQ, lomba pidato adat, lomba baju adat lombak ompek, baju kuruang basiba dan lomba salawat. Lomba ini berlangsung sepanjang pagi dan siang. Sedangkan malam harinya, publik yang datang berkunjung ke Medan nan Bapaneh, akan dihibur dengan musik bernuansa Islam, seperti gambus, asmaul husna, qasidah rebana, dan salawat dulang.
Menurut Yonrefli, kerinduan masyarakat terhadap salawat dulang dan qasidah rebana, pada PRM itu akan terobati. Masyarakat akan dapat menyaksikan penampilan salawat dalam melantunkan syair-syair yang yang bernilai ajaran agama. Kesenian tradisional yang langka ini, diharapkan bakal merangsang masyarakat untuk mengenal dan mencintai salawat dulang, sehingga kembali tumbuh di tengah lingkungan masyarakat.
Khusus untuk lomba pidato adat, lomba baju adat lombak ompek dan lomba baju kuruang basiba, pesertanya adalah anak nagari dari seluruh kenagarian di Payakumbuh. Keterlibatan nagari, diharapkan, bakal menggairahkan semangat ninik mamak untuk menggali potensi budaya diseluruh nagari Payakumbuh.
Sementara itu, PRM I akan ditutup dengan kegiatan tabliqh akbar di masjid. Menurut Yonrefli, dukungan dari seluruh kerapatan adat nagari di lima kecamatan, termasuk LKAAM, Bundo Kanduang, MUI, LDS, budayawan, Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan, sangat tinggi, dan mendorong pemko agar menjadikan PRM sebagai kalender tahunan kota ini.