Padang Aro – Sebanyak 3.157 warga Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, memberikan hak pilihnya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan identitas lainnya pada Pilkada serentak, 9 Desember 2015.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Isyuliardi Maas di Padang Aro, Kamis malam (17/12) mengatakan, dari 76.810 orang masyarakat yang memberikan hak pilihnya, sebanyak 3.157 di antaranya memilih menggunakan KTP atau identitas lainnya.
“Kita mengakui masih banyak kelemahan tentang data pemilih ini seperti formulir C6 tidak sampai pada masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan dengan banyaknya pemilih menggunakan KTP ini membuktikan bahwa kesadaran serta keinginan masyarakat untuk memberikan hak pilihnya sangat baik.
Masyarakat yang memilih dengan KTP ini jelasnya, bisa saja karena mereka sudah mendapatkan C6 tetapi hilang sehingga menggunakan identitas yang ada.
Selain itu katanya, bisa juga saat pendataan oleh PPDP terdata, tetapi tidak masuk dalam entri data saat penetapan DPT.
“Bisa juga karena warga tersebut benar-benar tidak terdata oleh petugas,” katanya.
Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan sudah selesai dilakukan rekapitulasi oleh KPU pada Kamis pukul 21.30 WIB dengan perolehan suara Muzni Zakaria-Abdul Rahman 37.764 suara dan Khairunas-Edi Susanto 37.263 suara.
Berdasarkan rekapitulasi tersebut pasangan Muzni Zakaria-Abdul Rahman yang merupakan petahana unggul 501 suara dari lawannya Khairunas-Edi Susanto.
Sedangkan untuk partisipasi pemilih di Solok Selatan sebesar 68,69 persen untuk pemilihan Bupati dan wakil Bupati.
Sedangkan tim pemenangan Muzni-Rahman yang datang saat rekapitulasi, Mursiwal menerima semua hasil rekapitulasi.
Tim pemenangan Khairunas-Edi Susanto yang dihadiri Afrizal Candra, mempersoalkan tentang perbedaan pemilih Gubernur dan Bupati serta banyaknya undangan memilih yang tidak diterima masyarakat. (Ant/Oleh Junisman)
