Oleh : Dedi Mardiansyah, Universitas Andalas
Sijunjung,BeritaSumbar.com,-Sebanyak 22 orang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dari berbagai Fakultas melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. KKN dimulai dari tanggal 10 Juli – 19 Agustus 2023 didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Dedi Mardiansyah MSi.
Dengan suasana kekeluargaan, Rombongan disambut hangat oleh Pemerintahan Nagari Tanjung Bonai Aur. Dalam hal ini di sambut oleh Kasi Pemerintahan Nagari Lisa Sepriyeni, S.Psi, perangkat Nagari, perwakilan wali jorong, serta tokoh masyarakat.
Lisa Sepriyeni berharap agar selama melaksanakan KKN di Nagari Tanjung Bonai Aur diharapkan mahasiswa KKN Unand mampu beradaptasi dengan masyarakat dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program kerja yang telah disepakati bersama.
Adapun program kerja utama untuk membantu pembangunan nagari yang telah disepakati adalah Bidang kesehatan, melakukakan sosialiasi terkait gizi dan Stunting. Bidang sosial dan hukum menjelaskan mekanisme pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan dasar hukum yang mengaturnya. Bidang pendidikan memberikan pengajaran rutin bahasa inggris kepada siswa dan siswi. Bidang pertanian, melakukan pengelolaan kayu putih sebagai hasil hutan nagari bersama Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari (LPHN). Bidang perternakan, memberikan bimbingan kapada masyarakat terkait peningkatan produksi ternak. Bidang ekonomi, memberikan tips dan trick dalam memasarkan hasil usaha dari masyarakat setempat, seperti batik khas Tanjung Bonai Aur dan minyak kayu putih.
Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dan berbaur dengan masyarakat. Mahasiswa juga mampu membentuk sikap, kepedulian, dan tanggungjawab kepada kemajuan Nagari.
Mahasiwa KKN Unand bertekad untuk mewujudkan KKN KU: ASYIK & KERENUniversitas Andalas(UNAND) 2023 sebagai wadah penerapan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar kampus dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN diarahkan untuk menjamin keterikatan dunia akademik-teoritik dan empirik-praktis. Dilandasi semangat yang ASYIK (Amanah, Simpati, Yakin, Ikhlas dan Kompak) diharapkan menghasilkan output yang KEREN (Kreatif, Edukatif, Ramah Lingkungan, Empati dan Nyaman).
