26 C
Padang
Senin, Desember 9, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

YB. Dt. Parmato Alam, Optimis Rebut Piala Yang Hilang
Y

Kategori -
- Advertisement -

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, YB. Dt. Parmato Alam, tak ingin setengah-setengah menghadapi Lomba KAN Berprestasi Tingkat Sumatera Barat 2014. Seluruh anak nagari Aua Kuniang, mengaku siap mengantarkan lembaga adat nagari itu menjadi yang terbaik di Provinsi Tuah Sakato itu. Tim penilai provinsi, sesuai jadwal akan datang ke Aua Kuniang, Senin (2/6) mendatang.

“Dengan dukungan yang tinggi dari seluruh pengurus KAN dan anak nagari Aua Kuniang, saya optimis gelar juara bakal milik KAN Aua Kuniang dalam lomba KAN berprestasi tingkat provinsi tahun ini. Piala yang hilang dua tahun lalu akan kami rebut ,” ucap YB. Dt. Parmato Alam di Payakumbuh, Jum’at (30/5).

Didampingi Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Yonrefli, optimistis Dt. Parmato Alam dalam lomba tersebut cukup beralasan. Karena, persiapan KAN Aua Kuniang, juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk jajaran pemko dan tim pembina KAN dari Provinsi Sumatera Barat.

“Saya merasa malu, jika tak berhasil mewujudkan mimpi anak nagari Aua Kuaning dan masyarakat Payakumbuh,” tegas mak datuak anggota DPRD, dari Fraksi Partai Golkar, yang juga terpilih pada Pemilu tahun ini.

Kota Payakumbuh dalam lomba KAN Berprestasi, dikatakan Yonrefli, pernah mengukir prestasi terbaik di Sumatera Barat. Tahun 2011, KAN Payobasung, Kecamatan payakumbuh Timur, meraih gelar juara. Tapi, prestasi tersebut tak berlanjut di tahun berikutnya. Ketika Payakumbuh diwakili KAN Aia Tabik, Payakumbuh Timur (2012) dan KAN Koto nan Gadang, Payakumbuh Utara (2013), kedua KAN gagal menjadi pemuncak. Kedua KAN hanya masuk nominasi 6 besar Sumatera Barat.

Menurut Ketua KAN Aua Kuniang Dt. Parmato Alam, selama ini fungsi dan tugas pokok KAN sudah berjalan sebagaimana mestinya. Setiap kegiatan yang dilakukan, sudah didukung dengan dokumentasi dan sistem pengarsipan yang bersih dan tertib. Semangat membangun nagari disadari warga sebuah pekerjaan yang harus dilakukan bersama dengan gotong royong.

“Makanya, dalam menghadapi lomba ini pengurus KAN tak perlu kasak kusuak. Kita menjalankan ini seperti air mengalir saja. Semangat gotong royong sudah membudaya di Nagari Aua Kuniang,” simpulnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img