Limapuluh Kota, beritasumbar.com – Webiste resmi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota down dan tidak tidak dapat diakses sejak beberapa waktu terakhir karena diduga belum bayar sewa domain.
Pantauan beritasumbar.com dari kemarin hingga Kamis (7/10) malam sekitar pukul 18.39 WIB, webiste resmi Kabupaten Limapuluh Kota dengan alamat limapuluhkota.go.id masih belum bisa diakses dan hanya didapati keterangan yang menjelaskan bahwa situs tidak bisa diakses karena pengelola belum membayar sewa nama domain.
“Maaf, situs yang anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang dalam proses penyelesaian pembayaran sewa nama domain. Jika anda adalah pengunjung situs ini, silahkan menghubungi pengelola domain situs ini. Jika Anda adalah pengelola domain situs ini, silakan klik di sini untuk melakukan permohonan invoice,” bunyi keterangan ketika website limapuluhkota.go.id saat dicoba diakses.
Menyikapi website resmi Pemkab Limapuluh Kota yang tidak dapat diakses, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Limapuluh Kota, Fery Chofa lewat keterangan resmi menyampaikan permintaan mafaat kepada seluruh masyarkat terkait ketidaknyamaan.
Melalui keterangan resmi tersebut, ia membantah bahwa down-nya situs resmi itu terjadi bukan karena pihaknya belum membayar sewa nama domain.
“Persoalannya bukan pada tidak bayar domain, karena domain instansi pemerintah didaftarkan di Kemenkominfo. Yang terjadi saat ini adalah Lisensi SSL telah habis dan pada saat yang sama terjadi insiden di salah satu server proxy yang belum ditemukan posisinya. Tim kami sedang berupaya keras melakukan perbaikan hal tersebut secepat dan semaksimal mungkin,” katanya seperti dikutip dari WhattApp Grup (WAG) Kawal Pembangunan 50 Kota, Kamis malam.
Fery menambahkan, sampai saat ini webiste sudah dapat diakses secara internal melalui jaringan intranet tertutup pemda/metro login. “Pada saat bersamaan kita sdh mengajukan SSL yg baru ke Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN,” pungkasnya. (Di)
